PEMERINTAH Indonesia bersiap meluncurkan surat utang berdenominasi renminbi atau Dimsum Bond sebagai “menu baru” di pasar internasional. Penerbitan perdana Dim Sum Bond telah masuk daftar antrean berikutnya setelah Kangaroo Bond berhasil diterbitkan secara perdana pada 7 Agustus 2025. Dikutip Minggu (24/8/2025). Siapa yang tak kenal dengan "dimsum"? Kudapan kecil khas Tiongkok yang menggoda selera. Namun, di dunia keuangan internasional, istilah ini punya makna yang jauh berbeda. Dimsum bond adalah “menu” investasi berdenominasi yuan yang disajikan di luar daratan Tiongkok, menawarkan cita rasa peluang baru bagi negara dan pelaku pasar global. Dimsum bond merupakan instrumen keuangan berupa obligasi yang diterbitkan di Hongkong dan menggunakan renminbi offshore (CNH) sebagai denominasi, sehingga memudahkan perusahaan mengakses pembiayaan dalam mata uang Tiongkok di luar pasar daratan. Dimsum bond dibuat supaya perusahaan dari mana saja bisa meminjam uang dari investor internasional dalam mata uang yuan, tanpa harus terbitkan obligasi di pasar Tiongkok daratan yang aturannya lebih kompleks. Rencana penerbitan menu Dimsum bond ini setelah pemerintah Indonesia menerbitkan 3 surat utang non-dolar AS, yaitu samurai bond, euro bond dan yang terbaru adalah kangaroo bond yang dinilai laris manis. Langkah ini mencerminkan upaya diversifikasi sumber pembiayaan sekaligus basis investor. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://lenteratoday.com/upload/Epaper/25082025.pdf