
KOLOM (Lentera) -Gaza. Ratusan ribu anak, anak balita, dan perempuan warga Palestina yang tinggal di kawasan itu sudah lama menderita.
Entah mana yang lebih cepat, kelaparan atau bom dan peluru Israel yang sewaktu-waktu dapat merenggut nyawa mereka.
Kondisi itu membuat hari-hari di Jalur Gaza adalah hari-hari tanpa kepastian, tanpa harapan, dan tanpa seorang pun tahu, kapan hal itu akan berakhir.
Melihat fakta-fakta terbaru du jalur Gaza, Emine Erdogan, Istri Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, menulis surat ditujukan untuk Ibu Negara Amerika Aerikat Melania Trump.
Emine Erdogan, pada hari Sabtu mengirimkan surat Melania Trump. Dia mendesaknya untuk menunjukkan rasa belas kasih yang ia tunjukkan atas perang di Ukraina kepada situasi kemanusiaan di Gaza.
"Saya percaya kepedulian Anda kepada 648 anak-anak Ukraina yang tewas dalam perang, seharusnya juga Anda rasakan terhadap anak-anak di Gaza. Selama dua tahun 62.000 orang meninggal akibat perang, termasuk 18.000 jiwa merenggut anak-anak," tulis Emine.
"Sebagai sesama ibu saya juga mempunyai perasaan yang sama seperti surat Anda kepada Putin. Dengan harapan serupa Anda untuk anak-anak Gaza yang membutuhkam kedamaian dan etenangan," kata Emine dalam suratnya.
Surat Emine itu menyiratkan harapannya agar Melania juga peduli dengan anak-anak di Gaza. Sama seperti Melania menyuarakan penderitaan anak-anak Ukraina.
Emine memang jarang tampil di publil. Tapi kali ini dia memberanikan berkirim surat supaya Melania pun menyurati Perdana Menteri israel Benyamin Netanyahu agar menunjukkan rasa belas kasih dan kemanusiaan pada anak-anak Gaza.
Sebelumnya dalam pertemuan bilateral antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusian Putin, Melania memohon kepada Putin agar berdamai dengan Ukraina.
Desakan Melania didasari pada nyawa dan masa depan anak-anak Ukranina.
Merujuk desakan itu, Emine menjelaskan kepada Melania Trump, Gaza pun telah menjadikuburan bagi anak-anak, termasuk anak balita. Bahkan anak-anak balita korban perang itu sebagian besar diberi tulisan "tak dikenal".
"Ini melukai hati nurani dan kesadaran kita. Dan kita harus menyatukan kekuatan menentang kekejaman ini," tambahnya.
Dalam suratnya Emine juga menyebutkan, "Hari-hari ini ketika terjadi kesadaran dunia untuk memberikan pengakuan Palestina, saya percaya seruan Anda tentang Gaza akan emenuhi panggian sejarah untuk tindakan yang beranggung jawab terhadap nasib bangsa Palestina".
Emine memang jarang terlibat pada isu-isu politik. Mengutip BBC, Emine lebih banyak aktif terhadap isu lingkungan.
Sekretaris Jenderal Peserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres memuji Emine atas kepeduliannya pada Isu lingkunan hiduitu.
Terkait, Gaza, keprihatinan yang ditunjukkan tak ubahnya keprihatinan Erdogan pada perang di wilayah tersebut.
Selasa lalu Erdogan mengecam keras Israel lantaran menggunakan kelaparan sebagai senjata dalam Perang Gaza. Berbagai foto warga Palestina yang kelaparan di Gaza,menurut Erdogan, lebih buruk dari Kamp Konsentrai Nazi semasa Perang Dunia II
Sejauh ini gedung Putih belum memberikan tanggapan atas permintaan Reuters terkait surat Ibu Negara Turki kepada Ibu negara AS itu (*)
Editor: Arifin BH/berbagai sumber