02 October 2025

Get In Touch

Khasiat Buah Kawista yang Jarang Diketahui

Ilustrasi Buah Kawista
Ilustrasi Buah Kawista

SURABAYA (Lentera) - Masih banyak orang yang belum mengenal buah kawista, padahal khasiatnya sangat melimpah dan sayang untuk diabaikan. Buah dengan segudang manfaat ini bahkan telah digunakan sejak lama sebagai bagian dari pengobatan herbal tradisional di India.

Buah kawista (Aegle marmelos) banyak dijumpai di Pakistan, India, serta di sejumlah negara Asia Tenggara. Ukurannya hampir sebanding dengan buah jeruk, memiliki kulit keras berwarna kuning keabu-abuan, daging berwarna oranye pucat hingga cokelat karamel, serta mengeluarkan aroma harum yang menyerupai pisang.

Buah kawista yang sudah matang dinilai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Biasanya buah kawista dinikmati secara langsung atau dicampur dengan gula aren, dibuat menjadi jus, diiris dan dikeringkan untuk dijadikan teh herbal, serta diolah menjadi selai.

Buah kawista juga mengandung vitamin B, magnesium, zinc, tembaga, dan zat besi. Tak hanya itu, buah kawista juga diketahui memiliki senyawa bioaktif, seperti beta karoten, fenolat, alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan antioksidan yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dan melawan berbagai penyakit.

Beragam Manfaat 

Dengan kandungan berbagai nutrisi dan senyawa aktifnya, buah kawista menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat buah kawista yang bisa diperoleh:

Menjaga Kesehatan Pencernaan

Buah kawista diketahui bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Kandungan senyawa aktif dalam ekstrak buah ini terbukti dapat memberikan efek perlindungan terhadap infeksi bakteri berbahaya di saluran pencernaan, terutama bakteri Shigella dysenteriae penyebab diare, demam, dan sakit perut.

Selain itu, kandungan serat yang cukup tinggi pada buah kawista mampu meningkatkan jumlah bakteri baik atau probiotik di usus dan melancarkan kerja usus dalam mencerna makanan, sehingga mengurangi risiko terjadinya berbagai masalah pencernaan, misalnya sembelit.

Mengobati Disentri

Selain bisa mengurangi frekuensi buang air besar, kandungan nutrisi di dalam buah kawis juga bisa mengobati salah satu penyebab diare, yaitu disentri. Disentri adalah infeksi pada usus yang menyebabkan diare yang disertai feses berdarah atau berlendir.

Disentri disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella ataupun parasit Entamoeba Histolytica, yang masuk ke dalam saluran pencernaan karena mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak bisa dijamin kebersihannya.

Mengonsumsi buah kawis dapat membantu mengobati disentri karena adanya kandungan vitamin A, vitamin C, selenium, dan zinc. Vitamin C pada buah kawis memiliki peran penting dalam mengobati disentri karena memiliki efek antibakteri.

Sementara itu, vitamin A, selenium, dan zinc, merupakan nutrisi dan mineral yang dapat meningkatkan pertahanan tubuh untuk melawan parasit.

Menangkal Radikal Bebas

Teh herbal dari buah kawista kering diketahui kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas atau stres oksidatif.

Rutin mengonsumsi teh herbal dari buah kawista dinilai bisa membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh. Dengan begitu, teh ini juga dapat mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit kronis yang disebabkan oleh stres oksidatif.

Menurunkan Kadar Gula 

Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa teh herbal buah kawista dapat menurunkan kadar gula darah. Meski hasilnya belum signifikan, teh herbal ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk Anda konsumsi sebagai upaya menjaga kesehatan, terutama jika Anda memiliki diabetes tipe 2.

Menurunkan Tekanan Darah

Buah kawista juga dinilai berpotensi untuk menurunkan tekanan darah. Ekstrak buah ini diketahui bisa meningkatkan pembuangan cairan tubuh yang berlebih melalui buang air kecil.

Cara kerja ini sama dengan cara kerja salah satu jenis obat penurun tekanan darah diuretik yang umum dipakai. Jadi, buah kawista mungkin bisa menjadi pilihan buah yang baik untuk penderita hipertensi.

Membuat Kulit Sehat

Manfaat buah kawista selanjutnya adalah untuk menjaga kesehatan kulit. Hal ini karena buah kawista mengandung banyak vitamin C, yaitu vitamin yang dapat merangsang pembentukan kolagen di kulit.

Selain itu, antioksidan dalam buah ini juga dapat melindungi sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Perlindungan ini dapat mencegah terjadinya kerusakan kulit akibat sinar matahari, penuaan dini, melasma, dan kanker kulit.

Menurunkan Demam

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah kawista memiliki potensi untuk meredakan demam dan peradangan. Meski khasiat yang sama belum ditemukan pada konsumsi buah kawista secara langsung, tidak ada salahnya mengonsumsi buah ini sebagai sumber nutrisi dan antioksidan ketika demam.

Manfaat buah kawista memang belum banyak dikenal dan efeknya sebagai obat herbal masih perlu diteliti lebih lanjut. Namun, yang pasti adalah buah ini mengandung banyak nutrisi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Jadi, tidak ada salahnya menyertakan buah ini dalam menu makanan Anda sehari-hari.

Mencegah Kanker

Kanker ditandai dengan pertumbuhan sel-sel secara tidak normal dengan sifat yang merusak jaringan normal yang ada di sekitarnya. Salah satu faktor yang dinilai bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker adalah paparan radikal bebas yang terus-menerus dalam jangka waktu yang lama.

Buah kawis mengandung antioksidan yang diketahui bisa menangkal efek paparan radikal bebas. Inilah alasan mengapa buah kawis sering digadang-gadang bisa mencegah kanker.

Mencegah Penyakit Jantung

Selain mencegah diabetes, buah kawis juga memiliki manfaat untuk mencegah terkadinya penyakit jantung. Hal ini juga disebabkan oleh kandungan flavonoid dalam buah kawis yang berperan untuk mengurangi kadar kolesterol jahat.

Penurunan kadar kolesterol jahat berkaitan erat dengan berkurangnya risiko penumpukan plak yang bisa menyumbat pembuluh darah. Dengan begitu, risiko terjadinya penyakit jantung juga bisa berkurang. 

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.