
SURABAYA (Lentera)– Universitas Airlangga (Unair) memiliki tujuh gedung strategis baru yang langsung diresmikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI Prof Brian Yuliarto, Kamis (25/9/2025).
Rektor Unair Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si., M.Fin., menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini, yang menjadi tonggak penting pembangunan infrastruktur kampus dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Prof. Madyan menjelaskan, sejak 2015 hingga 2025 Unair membangun 20 gedung baru. Dari jumlah itu, 18 gedung telah selesai, dan tiga gedung lainnya, yaknj Airlangga Health Science Tower, Gedung Edu Premier, serta Gedung Fakultas Ilmu Budaya ditargetkan rampung pada 2027.
“Alhamdulillah, tujuh gedung yang diresmikan hari ini menjadi bukti konsistensi pembangunan Unair tanpa menggunakan dana APBN, melainkan dibiayai sepenuhnya dari dana masyarakat yang kami kelola secara mandiri,” jelasnya.
Adapun tujuh gedung yang diresmikan meliputi Gedung Nano (Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin) dengan kapasitas 7.440 mahasiswa, Gedung Nani Jarjaman (Fakultas Farmasi) berkapasitas 5.000 mahasiswa, Gedung Sutandio (FISIP) berkapasitas 1.400 mahasiswa, Gedung A.G. Pringgodigdo (Fakultas Hukum) berkapasitas 5.100 mahasiswa.
Selanjutnya, Gedung Workshop untuk rumpun ilmu teknik dengan kapasitas 700 mahasiswa, Asrama Mahasiswa baru dengan daya tampung 693 orang, serta Masjid Nuruzzaman yang mampu menampung hingga 3.000 jamaah.
Dalam kesempatan yang sama Mendiktisaintek RI Prof Brian Yuliarto memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Unair. Ia menyebut pembangunan ini sebagai prestasi luar biasa karena dilakukan secara berkesinambungan oleh kepemimpinan rektor sebelumnya hingga rektor saat ini, tanpa mengandalkan dana APBN.
“Ini membuktikan kemampuan Unair menghimpun dana dan mengelolanya untuk menambah fasilitas belajar-mengajar yang berkualitas. Saya yakin gedung-gedung baru ini akan menambah semangat mahasiswa dan dosen dalam mengejar ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Ia menilai keberadaan gedung-gedung baru tersebut akan meningkatkan daya saing Unair dalam mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan global. Ia optimistis fasilitas baru ini mampu menghadirkan atmosfer akademik yang lebih kondusif.
“Gedung ini akan menambah optimisme kita untuk bisa mengejar pengetahuan dari negara lain,” tambahnya.
Peresmian tujuh gedung ini menjadi bagian dari rangkaian pembangunan infrastruktur kampus yang menegaskan komitmen Unair dalam menciptakan ekosistem pendidikan modern, inklusif, dan ramah lingkungan.
Dengan fasilitas tersebut, Unair menargetkan lahirnya generasi unggul yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga mampu berdampak positif bagi masyarakat luas.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH