28 September 2025

Get In Touch

17 Tewas dalam Kerusuhan Antar Geng di Penjara Ekuador

Penjara di Kota Esmeraldas, wilayah pesisir dekat perbatasan Kolombia.
Penjara di Kota Esmeraldas, wilayah pesisir dekat perbatasan Kolombia.

ESMERALDAS (Lentera)-Kerusuhan kembali pecah di salah satu penjara Ekuador pada Kamis (25/9/2025). Bentrokan yang diduga melibatkan geng narkoba itu menewaskan 17 orang.

Peristiwa ini terjadi di Kota Esmeraldas, wilayah pesisir dekat perbatasan Kolombia. Menurut catatan sejak 2021, sedikitnya 500 orang telah kehilangan nyawa akibat berbagai insiden berdarah di penjara Ekuador.

AFP melaporkan, sejumlah gambar yang telah diverifikasi memperlihatkan korban tewas tergeletak di lantai berlumuran darah. Dari jumlah itu, setidaknya dua orang dipenggal dan beberapa lainnya mengalami luka tusukan.

Keluarga para narapidana masih menunggu kabar kerabat mereka. Seorang petugas penjara menuturkan, ada seorang perempuan yang sejak pagi mencari tahu kondisi keluarganya. Ia datang setelah mendengar suara tembakan dan teriakan dari balik penjara. Setibanya di lokasi, tentara memintanya memeriksa kamar mayat untuk memastikan apakah kerabatnya termasuk dalam korban.

Beberapa hari sebelumnya, tepatnya Senin (22/9), insiden serupa juga terjadi di barat daya Ekuador. Saat itu 13 narapidana dan seorang sipir tewas. Kepadatan penjara yang tak terkendali membuat fasilitas tersebut kerap menjadi sarang kelompok kriminal. Dalam peristiwa itu, narapidana bahkan menggunakan senjata api dan bahan peledak. Sejumlah tahanan berhasil kabur, meski sebagian kembali ditangkap.

Letak geografis Ekuador yang berada di antara Kolombia dan Peru—dua negara produsen kokain terbesar di dunia—menjadikannya rawan konflik. Geng narkoba berupaya menguasai jalur distribusi, mengingat sekitar 70 persen kokain dunia melewati pelabuhan-pelabuhan Ekuador.

Editor:Widyawati/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.