11 November 2025

Get In Touch

Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Bawa Tujuh Peledak, 4 Meledak di Lokasi

Polisi berjaga di gedung sekolah SMA 72 Kelapa Gading setelah terjadi ledakan Jumat (7/11/2025) siang. (Foto: CNN Indonesia)
Polisi berjaga di gedung sekolah SMA 72 Kelapa Gading setelah terjadi ledakan Jumat (7/11/2025) siang. (Foto: CNN Indonesia)

JAKARTA (Lentera) - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkap bahwa terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta membawa tujuh peledak. Dari jumlah itu empat diantara meledak di lokasi.

“Benar bahwa ditemukan tujuh peledak,” ujar Juru Densus 88 Antiteror Polri, Ajun Komisaris Besar Mayndra Eka Wardhana, dilansir Tempo pada Senin (10/11/2025).

Dia mengatakan bahwa empat meledak di lokasi yaitu dua bom meledak di area masjid, dan dua bom lain meledak di area Taman Baca dan Bank Sampah. Sedangkan, tiga lainnya tidak meledak. 

Mayndra mengatakan Densus 88 telah mengetahui jenis peledak yang dibawa oleh terduga pelaku itu. Namun, dia enggan mengungkapkan detailnya. “Untuk jenis peledaknya bisa ditanyakan kepada otoritas Brimob Gegana atau Polda Metro Jaya,” kata Mayndra.

Seperti yang diketahui, ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta yang berada di Kompleks Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (7/11/2025) pukul 12.30 WIB siang. Saat itu para siswa dan guru tengah menjalankan ibadah salat Jumat di musala sekolah.

Ledakan terjadi dua kali. Ledakan pertama di dalam musala lantai ketiga. Lalu, menyusul ledakan kedua beberapa menit dari area belakang kantin. Ledakan itu menyebabkan setidaknya 96 orang terluka termasuk terduga pelaku.

Insiden ledakan ini diduga dirancang oleh seorang pelajar dari sekolah tersebut. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan saat ini terduga pelaku sudah dalam penahanan Polri dan anak buahnya sedang mendalami identitas, lingkungan, dan tempat tinggal pelaku.

Listyo menyebut Polri juga masih menyelidiki motifnya dan bagaimana terduga pelaku merakit serta kemudian melaksanakan aksinya. (*)

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.