Setelah sebelumnya nuansa milk tea sempat mendominasi media sosial, kini warna yang melanjutkan estafet adalah cokelat terakota. Kombinasi cokelat muda dengan sentuhan merah atau oranye lembut ini kembali menjadi primadona, mengingatkan banyak orang pada tren kecantikan era 90-an, namun dengan sentuhan modern yang lebih halus dan adaptif.
Warna terakota kini tampil sebagai versi baru dari tren bibir hangat yang lebih membumi dan universal. Berkat perpaduan oranye terbakar, toffee, serta semburat mawar, warna ini menghadirkan kesan lembut sekaligus elegan.
Tak mengherankan jika banyak pecinta makeup menyebut warna ini sebagai pilihan “aman namun memikat”, karena cocok pada berbagai warna kulit dan bisa dipakai baik untuk tampilan sehari-hari maupun acara formal.
Seniman Internasional Global Lancôme, Sheika Daley, menggambarkan pesona warna ini dengan sangat tepat. Ia menegaskan bahwa “Cokelat terakota adalah salah satu warna abadi yang tak pernah benar-benar hilang. Warna ini selalu berganti setiap beberapa tahun. Warna ini memiliki rona dasar hangat seperti sinar matahari yang cocok untuk semua warna kulit, terutama warna kulit yang lebih gelap. Warna ini langsung menambahkan kedalaman dan kecanggihan tanpa terasa berat. Warna ini memberikan kehangatan yang kita semua idamkan di musim gugur, warna nyaman untuk bibir.”
Pernyataan ini menegaskan bahwa terakota bukan sekadar tren sesaat, tetapi warna klasik yang selalu menemukan jalan kembali ke barisan terdepan dunia makeup.
Ketika mendengar “terakota”, pikiran banyak orang langsung mengarah pada warna bata yang kaya. Dalam dunia kecantikan, terakota hadir sebagai warna yang lebih lembut dan halus: cokelat muda dengan sedikit sentuhan merah atau oranye. Karena itu, shade ini sangat fleksibel dan mudah diadaptasi untuk berbagai undertone kulit. Inti dari penggunaan lipstik terakota adalah menemukan komposisi yang paling sesuai—lebih merah untuk tampilan bold nan hangat, atau lebih oranye untuk gaya segar dan youthful.
Daya tarik lipstik terakota semakin kuat berkat fenomena viral di TikTok dan berbagai red carpet. Banyak warganet menyebut kombinasi merah mawar dan toffee sebagai formula yang mampu memberikan efek “hangat natural” yang sulit ditandingi warna lain, bahkan melampaui popularitas lipstik merah klasik yang selama puluhan tahun dianggap tak tergoyahkan.
Tren di Kalangan Selebriti
Selain Lisa BLACKPINK yang memicu lonjakan tren lewat penampilan-penampilannya di Paris Fashion Week, sejumlah selebritas global juga ikut memperkuat arus kebangkitan warna ini. Zendaya menjadi salah satu ikon awal yang tampil memukau dengan terakota di Paris Fashion Week untuk show Valentino Spring/Summer 2023. Penampilannya menandai titik balik kebangkitan tren cokelat hangat di industri kecantikan.
Leni Olumi Klum kemudian mempertegas dominasi tren ini lewat penampilan serba senada di runway Michael Kors Spring/Summer 2025 pada New York Fashion Week. Tak ketinggalan, Selena Gomez memilih nuansa earthy terakota untuk penampilan kasual saat berkencan dengan Benny Blanco—membuktikan bahwa warna ini bisa tampil romantis tanpa berlebihan.
Momo TWICE menyuguhkan versi yang lebih berkilau dan cerah saat menghadiri Milan Fashion Week, memberikan sentuhan glamor namun tetap lembut, terutama ketika dipadukan dengan blush dan warna rambut musim gugur.
Salah satu alasan terakota begitu populer adalah karakternya yang membumi dan serbaguna. Warna ini memberikan kedalaman tanpa terlihat berat, sekaligus mudah dipadukan dengan gaya makeup apa pun, dari soft glam, clean girl look, hingga tampilan editorial untuk runway.
Selain itu, kebangkitan tren warna cokelat turut memperkuat posisinya. Jika sebelumnya cokelat moka gelap mendominasi, tahun 2025 membawa perubahan besar ketika Pantone menetapkan moka mousse sebagai warna tahun ini. Para makeup artist global pun mulai menggeser preferensi dari cokelat pekat menuju warna yang lebih ringan dan hangat, memberi ruang sempurna bagi terakota untuk bercahaya.
Seiring cuaca yang semakin dingin, warna terakota juga memberi kehangatan visual yang terasa cocok dengan suasana musim gugur hingga awal musim dingin. Itulah sebabnya banyak yang menyebut warna ini sebagai “comfort color” untuk bibir, nyaman, lembut, dan elegan tanpa usaha berlebihan.(fim,ist/dya)





