17 November 2025

Get In Touch

DPRD Setujui Pinjaman PEN Rp70 Miliar, Infrastruktur dan Wisata Trenggalek Siap Digenjot 2026

Pimpinan DPRD Trenggalek bersama perwakilan Pemkab Trenggalek saat mengikuti rapat paripurna pembahasan dan persetujuan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp70 miliar.
Pimpinan DPRD Trenggalek bersama perwakilan Pemkab Trenggalek saat mengikuti rapat paripurna pembahasan dan persetujuan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp70 miliar.

TRENGGALEK (Lentera) - DPRD Trenggalek resmi mengesahkan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp70 miliar yang akan menopang pembangunan infrastruktur, penguatan sektor wisata, dan pengembangan kota atraktif. Tambahan anggaran ini diproyeksikan memberi dorongan signifikan pada PAD sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan pada 2026.

Persetujuan tersebut membuka jalan bagi pemerintah daerah untuk menggenjot tiga sektor prioritas. Sebagian besar dana digunakan untuk peningkatan kualitas infrastruktur jalan. Sisanya disebar untuk mempercantik destinasi wisata yang berpotensi mendongkrak penerimaan daerah, serta menunjang konsep kota yang lebih atraktif dan ramah wisatawan.

Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, menyampaikan bahwa keputusan ini sudah melalui pembahasan mendalam bersama seluruh anggota dewan. "Hari ini teman-teman sudah menyetujui pinjaman PEN sebesar Rp70 miliar. Ada tiga pos utama, yaitu peningkatan infrastruktur, penguatan pariwisata untuk meningkatkan PAD, dan pengembangan kota atraktif," jelasnya, Jumat (14/11/2025).

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah sudah menyiapkan skema pembayaran pinjaman selama tiga tahun, termasuk perhitungan bunga. "Harapannya anggaran ini benar-benar bermanfaat untuk warga Trenggalek. Kita sudah punya gambaran skemanya, dengan bunga sekitar Rp9 miliar yang ditargetkan bisa ditutup dari kenaikan pendapatan daerah," tambah Doding.

DPRD juga menilai pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas karena berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang bagi masyarakat. "Separuh pinjaman ini akan kita alokasikan untuk infrastruktur. Konsepnya sudah jelas dan DPRD mendukung penuh rencana pemerintah daerah," tegasnya.

Pada sektor pariwisata, berbagai tujuan populer seperti Pantai Prigi, Simbaronce, Goa Lawa, Dilem Wilis, hingga spot baru Tumpak Teleng di jalur lintas selatan (JLS) masuk daftar pengembangan.

"Insya Allah tahun 2026 infrastruktur kita bertambah sekitar Rp40 miliar. Sejumlah destinasi seperti Prigi, Simbaronce, Goa Lawa, Dilem Wilis, dan Tumpak Teleng akan kita optimalkan. Mudah-mudahan sesuai perencanaan dan bisa meningkatkan PAD," tutup Doding. (*)

 

Reporter: Herlambang
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.