17 November 2025

Get In Touch

DPRD Jatim Bagikan Ribuan Sembako untuk Warga Surabaya dalam Rangkaian Meruwat Jatim

Anggota DPRD Jatim, Rasiyo (Kiri) dan Erick Komala (Kanan) saat membagikan sembako untuk warga Surabaya
Anggota DPRD Jatim, Rasiyo (Kiri) dan Erick Komala (Kanan) saat membagikan sembako untuk warga Surabaya

SURABAYA (Lentera) – Ribuan paket sembako dibagikan kepada warga Surabaya dalam rangkaian kegiatan “Meruwat Jatim Merawat Indonesia” yang digelar di halaman DPRD Jawa Timur, Jumat (14/11/2025). Sekitar seribu warga dari kawasan sekitar gedung DPRD Jatim hadir dengan membawa kupon untuk ditukarkan dengan paket sembako.

Dua anggota DPRD Jatim, Rasiyo dari Fraksi Partai Demokrat dan Erick Komala dari Fraksi PPP PSI, menyerahkan langsung seribu paket sembako tersebut kepada masyarakat. Rasiyo menyebut kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian lembaga terhadap warga di lingkungan sekitar kantor DPRD Jatim. 

"Alhamdulillah ini untuk yang kedua kalinya kita menggelar acara pembagian sembako untuk masyarakat sekitar. Tentu ini bentuk kepedulian kita pada warga sekitar kantor DPRD Jatim. Sebab jangan sampai kita malah lupa dengan kondisi sekitar kantor kita,” ungka Rasiyo.

Sementara itu, Erick Komala menyampaikan bahwa pembagian sembako juga menjadi ungkapan syukur sekaligus ruwatan karena gedung DPRD Jatim tidak terdampak dalam aksi demonstrasi pada Agustus lalu. 

“Pada intinya ini bentuk syukur dan ruwatan atas kondisi Kantor yang tidak terdampak apapun. Karena warga sekitar juga ikut menjaga kondisi keamanan di sini bersama dengan tim keamanan. Ya kayak slametan lah,” katanya.

Sekretaris DPRD Jatim, Ali Kuncoro, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari dua agenda utama peringatan HUT ke-80 Pemprov Jatim, yakni pembagian sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis, serta pagelaran wayang kulit. 

"Pembagian sembako ini untuk mendekatkan DPRD Jatim dengan masyarakat. Kalau yang diberi adalah warga sekitar, ya supaya tidak ada disparitas antara kita (DPRD Jatim) dan warga sekitar,” jelasnya.

Terkait pagelaran budaya, Ali menegaskan bahwa wayang kulit dipilih sebagai upaya menjaga warisan budaya yang telah diakui UNESCO. 

"Wayang kulit ini bukan hanya di Indonesia saja kan dikenal, tapi internasional sebab sudah diakui oleh UNESCO sebagai budaya dunia. Tentu dengan tema meruwat Jawa Timur merawat Indonesia diharapkan ini akan menjadi upaya menjaga budaya kita, sekaligus menghibur masyarakat,” tandasnya.

Pagelaran malam ini menampilkan dalang Ki Purbo Sastro dengan bintang tamu Kirun, Marwoto, dan Tessy Srimulat. (*)

 

Reporter: Pradhita
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.