17 November 2025

Get In Touch

Komisi IV Minta Kaji Ulang Rencana Investasi Danantara Rp20 Triliun untuk Peternakan Ayam

Anggota Komisi IV DPR RI, Hindun Anisah.
Anggota Komisi IV DPR RI, Hindun Anisah.

JAKARTA (Lentera) - Anggota Komisi IV DPR RI, Hindun Anisah, meminta Danantara mengkaji ulang rencana investasi sebesar Rp20 triliun di sektor peternakan ayam. Ia menilai investasi berskala besar tanpa analisis mendalam berpotensi mengancam keberlanjutan usaha peternak kecil.

Hindun menegaskan pemerintah perlu berhati-hati terhadap investasi yang dapat memperkuat dominasi korporasi unggas. Menurutnya, masuknya investasi dalam jumlah besar berisiko menciptakan struktur pasar yang tidak seimbang. “Peternak kecil, terutama yang baru memulai usaha, bisa tergerus sebelum mereka berkembang,” ujar politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, Jumat (14/11/2025).

Ia mengatakan pengkajian ulang perlu memastikan investasi tersebut tetap memberikan ruang bagi peternak berskala kecil. Selama ini, peternak mandiri dinilai kesulitan bersaing dari sisi harga, akses pasar, dan efisiensi ketika berhadapan dengan perusahaan besar.

“Peternak pemula berada dalam posisi paling rentan karena belum memiliki modal kuat, jaringan distribusi, maupun daya tawar,” kata Hindun.

Hindun juga menyoroti potensi kelebihan pasokan yang dapat terjadi jika kapasitas produksi meningkat drastis. Overcapacity, menurutnya, merupakan masalah kronis industri unggas dan sering berujung pada penurunan harga ayam hidup yang paling memukul peternak kecil. “Mereka tidak punya bantalan modal untuk bertahan ketika harga jatuh,” ujarnya.

Legislator dari Dapil Jateng II Aini menegaskan pihaknya tidak menolak investasi, namun meminta jaminan agar investasi tidak menimbulkan ketidakadilan pasar. “Investasi harus memperkuat peternak rakyat. Sebelum menerima investasi besar, pemerintah wajib memastikan tata niaga unggas berjalan adil dan tidak memunculkan potensi monopoli,” katanya. (*)

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.