21 November 2025

Get In Touch

Banjir Rendam Daerah Dekat Mekkah

Ilustrasi banjir besar dan kendaraan. Shutterstock
Ilustrasi banjir besar dan kendaraan. Shutterstock

SURABAYA (Lentera) - Hujan lebat selama beberapa hari mengakibatkan banjir bandang di dekat kota suci Mekkah. Akibatnya jalanan seperti sungai.

Dari video yang beredar menunjukkan aliran air berlumpur mengalir deras memenuhi jalan-jalan dekat kota suci Mekah. 

The Sun melaporkan pekan ini derasnya air hujan menyapu jalan dan trotoar, menjebak kendaraan dan memaksa pengemudi untuk melewati genangan air yang dalam dan deras.

Truk-truk juga terlihat berjuang melawan angin kencang dan hujan deras di sepanjang jalan raya utama.

Dilansir dari tempo, Minggu (16/11/2025), dalam klip-klip video yang mengejutkan, derasnya air hujan terlihat membanjiri jalanan dan mengalir deras di trotoar.

Mobil-mobil terjebak dalam badai yang mengerikan. Beberapa pengemudi terpaksa menerobos banjir dahsyat saat mereka mencoba melewati permukiman yang tergenang.

Cuaca ekstrem juga terlihat di jalan tol ketika truk-truk yang basah kuyup melaju kencang di tengah angin kencang dan hujan deras.

Ramalan Hujan Lebat
Sebelumnya, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan cuaca berupa hujan lebat yang diperkirakan akan melanda sebagian besar wilayah Kerajaan mulai Jumat hingga Selasa. 

Pihak berwenang mengimbau warga untuk berhati-hati karena cuaca yang tidak stabil ini kemungkinan akan membawa hujan lebat, badai petir, dan potensi banjir bandang di beberapa wilayah, dilansir dari Gulf News. 

Menurut ramalan cuaca terbaru, sistem cuaca akan mempengaruhi wilayah geografis yang luas, meliputi Mekkah, Jeddah, Madinah, Tabuk, Al Jouf, wilayah Perbatasan Utara, Hail, Al Qassim, Riyadh, Provinsi Timur, Al Baha, Asir dan Jazan.

Media lokal melaporkan kondisi cuaca yang tidak stabil dan badai petir terkonsentrasi di wilayah utara dan barat Arab Saudi. Hujan deras diperkirakan berlanjut pada Kamis dan semakin intensif menjelang akhir pekan, memengaruhi wilayah pesisir termasuk Mekkah, Jeddah, dan Madinah.

Sebelumnya kecepatan angin mencapai 50 kilometer per jam, dan tinggi gelombang dilaporkan mencapai dua setengah meter.

Hujan es juga diperkirakan akan melanda beberapa wilayah. Otoritas cuaca negara tersebut mengatakan bahwa wilayah seperti Jazan, Asir, Al-Baha, dan Mekkah kemungkinan akan menghadapi hujan ekstrem.

Badai ini terjadi setelah banjir besar tahun lalu yang menyapu mobil, merusak jalan raya utama, dan memaksa penduduk di beberapa wilayah negara, termasuk Qassim yang terdampak paling parah, untuk meninggalkan kendaraan mereka atau tetap berada di dalam ruangan karena permukaan air naik dengan cepat. (*)

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.