SURABAYA (Lentera)- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menutup akhir tahun 2025 dengan menggelar pameran inovasi bertajuk PENSASI Berdampak 2025 pada 19-20 November 2025. Acara yang berlangsung di Gedung Pascasarjana Terapan ini menjadi wujud komitmen PENS dalam mendorong terwujudnya “Kampus Berdampak”.
Pameran ini tidak hanya menampilkan karya inovasi, tetapi juga dirangkaikan dengan Career Expo, PENS Fest, Forum Guru BK, Workshop Elektronika, serta kompetisi video reels dan game. Ratusan siswa dan guru dari SMA/SMK/MA se-Jawa Timur turut hadir, bersama sejumlah mitra dunia usaha dan industri.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktisaintek, Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T. mengapresiasi kualitas karya yang dipamerkan oleh mahasiswa dan juga dosen PENS.
“Saya mendapat informasi bahwa lebih dari 130 karya inovasi unggulan ditampilkan oleh mahasiswa, dosen, dan mitra industri PENS. Ini pencapaian yang luar biasa,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).
Menurut Beny, PENS telah menunjukkan perguruan tinggi vokasi bukan hanya mencetak lulusan berkemampuan teknis, tetapi juga melahirkan solusi, teknologi tepat guna, hingga startup yang menjawab kebutuhan nyata masyarakat dan industri.
Ia berpesan agar civitas akademika PENS terus berinovasi dan menghasilkan karya yang benar-benar digunakan serta memberi dampak luas bagi masyarakat.
"Ke depan tetap berinovasi, dan terus memberi dampak, melalui berbagai karya inovasi yang hidup, yang dipakai, dirasakan dan sangat membantu masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Direktur PENS, Dr. Ing. Ir. Arif Irwansyah, S.T., M.Eng., meyakini di masa mendatang, PENS dapat menjadi pusat inovasi dan penggerak ekonomi bangsa.
"Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Dari situ, ekosistem pendidikan tinggi akan terbentuk dan semakin kuat, untuk menyelesaikan berbagai persoalannya. Dan tentunya sejajar dengan bangsa lainnya dari sisi penguasaan teknologi terapan. Menjadi PENS Berdampak,” tutupnya.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH




