SURABAYA (Lentera)— Universitas Ciputra (UC) Surabaya menegaskan komitmennya membangun ekosistem kolaborasi triple helix, pemerintah, industri, dan perguruan tinggi melalui gelaran UC Signature Partner’s Day 2025 yang berlangsung di Palimanan Resto Ballroom, CitraLand, Kamis (20/11/2025).
Ajang yang menghadirkan lebih dari 70 mitra strategis ini, dirancang sebagai forum sinergi lintas sektor sekaligus ruang bertemunya kebutuhan industri dengan kapasitas perguruan tinggi dalam menyiapkan talenta masa depan.
Head of Industry Partnership & Center Coordination UC, Lisa Indriati, S.Des., M.M mengatakan dalam konteks transformasi digital, percepatan teknologi AI, dan tuntutan keberlanjutan global, kebutuhan dunia usaha terhadap talenta yang adaptif, kreatif, dan agile terus meningkat. Sementara itu, perguruan tinggi ditantang memastikan lulusannya tetap relevan dengan dinamika pasar kerja.
"Melalui UC Signature, UC berupaya menjembatani kebutuhan tersebut dengan kurasi mitra, sinkronisasi kurikulum, serta pengembangan program kolaboratif yang dapat langsung diimplementasikan," ucapnya.
Ia menuturkan, UC Signature bukan sekadar agenda seremoni, melainkan fondasi ekosistem yang menghadirkan manfaat konkret bagi kedua belah pihak.
“UC Signature kami bangun sebagai ruang temu yang konkret antara dunia pendidikan, pemerintah, dan industri. Kolaborasi ini memastikan mahasiswa memperoleh pengalaman relevan dan mitra mendapatkan talenta yang siap berkontribusi sejak hari pertama,” tutur Lisa.
Lisa menjelaskan, forum tahun ini menghadirkan dua narasumber dengan perspektif industri dan global. Selly Fatmawati, CEO Long Distance Creator, membuka sesi talkshow bertajuk “A to Z Managing Gen Z Without Manual” yang membahas pola kerja, karakteristik, sekaligus miskonsepsi terkait Gen Z generasi yang diprediksi mengisi 27% tenaga kerja Indonesia pada 2030 (BPS).
Selly memberikan panduan bagi perusahaan, untuk memimpin generasi multi-lapis secara lebih efektif dan inklusif.
Sementara itu, Associate Professor dari Universiti Utara Malaysia, Dr. Basri Rashid mengupas transformasi pariwisata global, perubahan perilaku wisatawan, serta peluang kolaborasi antarnegara di era digital.
"Acara ini juga menjadi momentum penandatanganan MoU/MoA antara UC dan mitra industri, pemerintah daerah, maupun universitas. Kesepakatan yang dijalin meliputi program Tridharma, company visit, magang, hingga pengembangan karir dan alumni," jelasnya.
Lewat acara ini, diharapkan dapat memperluas jejaring kerja sama serta meningkatkan employability lulusan UC.
“Sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri adalah fondasi penting menuju pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, serta memastikan talenta muda Indonesia siap bekerja, berinovasi, dan memberi dampak," tutupnya.
Reporter: Amanah/Editor: Ais




