SURABAYA (Lentera) — Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) RI, Prof. Stella Christie, menyampaikan sejumlah harapan penting terkait penyelenggaraan Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025 yang berlangsung di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) selama tiga hari mulai 19-21 November 2025.
Ia mengatakan, forum ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi, memperluas jaringan (networking) antarjniversitas, serta komunikasi antara pemerintah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
“Networking antara universitas itu sangat penting sekali. Yang kedua, harapannya juga dialog yang sungguh terbuka antara Kemendiktisaintek dan universitas-universitas. Karena kita harus saling mengetahui," kata Prof. Stella ketika ditemui di Graha Unesa, Jumat (21/11/2025).
Ia menuturkan, keberhasilan kebijakan pendidikan tinggi tidak mungkin terwujud tanpa kontribusi kampus. “Terus terang saja, Kemendiktisaintek tidak mungkin bisa berhasil tanpa universitas-universitas kita yang hebat,” tuturnya.
Untuk itu, ia berharap KPPTI menjadi ruang untuk saling memahami kendala baik yang dihadapi kampus maupun kementerian.
Prof. Stella juga mengapresiasi kerja keras panitia dan Ditjen terkait yang berhasil mengumpulkan banyak perguruan tinggi dalam rangkaian kegiatan selama tiga hari. Ia menyebut kolaborasi tersebut sebagai bukti kuatnya semangat kebersamaan.
“Kembali lagi, kita adalah keluarga. Masih banyak yang harus dilakukan, tetapi semua itu kita lakukan untuk universitas kita. Karena tidak ada itu Kemendiktisaintek tanpa universitas," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Prof. Stella juha menyampaikan pesan khusus kepada para mahasiswa, khususnya mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Ia menyebut masa kuliah sebagai fase kehidupan yang istimewa dan tidak dimiliki oleh banyak orang.
“Kuliah itu bukan saja masa yang paling indah, tetapi juga masa yang paling istimewa. Begitu sedikitnya orang Indonesia yang bisa berkuliah. Gunakanlah saat-saat ini untuk menemukan kepakaran dirimu," pesannya. (*)
Reporter: Amanah
Editor : Lutfiyu Handi




