MOJOKERTO (Lentera) — Mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra (FKUC) Surabaya, menggelar kegiatan layanan kesehatan gratis di Desa Podorejo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Selasa (16/12/2025).
Melalui kegiatan Camping Jurusan (Campjur) FKUC 2025, sebanyak 82 mahasiswa semester 1 terjun langsung memberikan pelayanan kesehatan dasar sekaligus edukasi kepada masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari early clinical exposure, yaitu pengenalan praktik pelayanan kesehatan sejak awal masa studi kedokteran.
Ketua Panitia Campjur FKUC 2025, dr. Natalia, Sp.A mengatakan kegiatan ini membuka wawasan mahasiswa, terhadap realitas kebutuhan kesehatan masyarakat.
“Mahasiswa belajar bahwa peran dokter bukan hanya mengobati, tetapi juga mendengarkan, berempati, dan memahami kondisi sosial pasien,” ucapnya.
Selain belajar teori di ruang kelas, para mahasiswa berhadapan langsung dengan kondisi kesehatan nyata di masyarakat serta merasakan peran sosial sebagai calon dokter.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan ini, warga memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan, mulai dari pemeriksaan tanda vital, pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan tumbuh kembang anak, hingga pemeriksaan laboratorium sederhana seperti gula darah, kolesterol, dan asam urat. Selain itu, mahasiswa juga memberikan vitamin, pengobatan dasar, serta edukasi kesehatan sesuai kebutuhan warga.
"Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah persoalan kesehatan yang selama ini jarang terdeteksi. Pada kelompok dewasa hingga lansia, banyak dijumpai kasus hipertensi, kadar gula darah tinggi, hiperurisemia, serta keluhan nyeri otot dan sendi," jelasnya.
"Sementara pada anak-anak, keluhan batuk pilek, ISPA, dan masalah gizi masih cukup dominan. Temuan ini menunjukkan sebagian warga baru memeriksakan kesehatan ketika keluhan sudah dirasakan cukup berat," tambahnya.
Selain layanan medis, mahasiswa juga memberikan edukasi kesehatan yang menekankan pentingnya upaya preventif, seperti pola makan seimbang, pencegahan penyakit metabolik, pemantauan tumbuh kembang anak, serta penggunaan tabir surya sebagai langkah pencegahan kanker kulit.
"Edukasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga kesehatan perlu dilakukan sebelum penyakit muncul," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Podorejo, Desa Sajen, Diana mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut.
“Ini pertama kalinya layanan kesehatan gratis seperti ini hadir di Dusun Podorejo. Banyak warga selama ini baru berani berobat ketika kondisinya sudah parah. Lewat kegiatan ini, masyarakat mulai memahami bahwa kesehatan harus dijaga sejak awal, karena mencegah jauh lebih baik daripada menunggu sakit,” ungkapnya.
Selain pelayanan kesehatan, Campjur FKUC 2025 juga dirancang untuk melatih kemampuan refleksi diri, kerja tim, komunikasi, serta integritas akademik mahasiswa. Dengan paparan lapangan sejak dini, pembelajaran mahasiswa tidak berhenti pada simulasi, tetapi berangkat dari kebutuhan nyata masyarakat, sebagai upaya membentuk dokter yang humanis, aplikatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Reporter: Amanah/Editor: Ais





