17 December 2025

Get In Touch

PPNI Kota Surabaya Lepas Delegasi Kemanusiaan dan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera

Dari kanan, Dr. Ninuk Dian, Dr. Sriyono, Dr. Nuh Huda, Ns. Rudi Hartono saat penyerahan dana bantuan
Dari kanan, Dr. Ninuk Dian, Dr. Sriyono, Dr. Nuh Huda, Ns. Rudi Hartono saat penyerahan dana bantuan

SURABAYA (Lentera) - Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Surabaya secara resmi melepas delegasi kemanusiaan ke Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatera, untuk membantu masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor, Senin (15/12/2025). 

Aksi ini melibatkan Badan Penanggulangan Bencana (BAPENA) PPNI Kota Surabaya, serta perwakilan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI se-Kota Surabaya.

Delegasi dilepas langsung oleh Ketua DPD PPNI Kota Surabaya, Dr. Nuh Huda, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB, bersama Ketua BAPENA PPNI Kota Surabaya, Dr. Ninuk Dian Kurniawati, S.Kep., Ns., MANP, serta Rudi Hartono, Skep., Ns  perwakilan DPK PPNI Kota Surabaya.

Delegasi yang diberangkatkan terdiri dari pengurus inti DPD PPNI Kota Surabaya, yaitu:

1. Candra Perwira, S.Kep., Ns. — Sekretaris DPD PPNI Kota Surabaya

2. Dr. Sriyono, S.Kep., Ns., Sp.Kep.MB — Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan

3. Dr. Hanik Endang N., S.Kep., Ns., M.Kep — Wakil Ketua Bidang Organisasi

Ketiganya akan menjalankan tugas kemanusiaan sekaligus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan setempat, untuk memastikan bantuan tersalurkan secara optimal.

Bantuan kemanusiaan yang disalurkan bernilai total Rp75 juta, merupakan hasil solidaritas seluruh DPK PPNI se-Kota Surabaya serta dukungan dari DPD PPNI Kota Surabaya. 

Dana tersebut akan dibelanjakan untuk berbagai kebutuhan esensial, antara lain genset, selimut, bahan habis pakai medis, obat-obatan, serta perlengkapan dan fasilitas penunjang lainnya. 

Untuk memastikan efektivitas dan kelancaran distribusi, pengadaan bantuan akan dilakukan di kabupaten terdekat yang tidak terdampak banjir, sehingga logistik dapat segera disalurkan ke wilayah terdampak tanpa mengganggu kebutuhan masyarakat setempat.

Ketua DPD PPNI Kota Surabaya, Dr. Nuh Huda menegaskan bahwa perawat memiliki peran strategis dalam situasi bencana, tidak hanya dalam pelayanan kesehatan, tetapi juga dalam pendampingan psikososial.

“PPNI Kota Surabaya berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk pengabdian profesi dan penguatan nilai kemanusiaan. Kami berpesan kepada delegasi agar menjaga keselamatan diri dan tim, bekerja sesuai tugas, kewenangan, dan SOP, menjunjung tinggi etika profesi, memperkuat kerja sama dan koordinasi lintas sektor, serta menunjukkan sikap empati, humanis, dan profesional kepada seluruh korban bencana,” ujar Dr. Nuh Huda.

Sementara itu, Ketua BAPENA PPNI Kota Surabaya, Dr. Ninuk Dian Kurniawati menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan koordinasi teknis, agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat guna dan tepat sasaran.

“Bantuan senilai Rp75 juta ini diharapkan mampu mendukung kebutuhan dasar korban banjir sekaligus membantu proses pemulihan kesehatan dan lingkungan di wilayah terdampak,” ungkapnya.

Melalui aksi kemanusiaan ini, DPD PPNI Kota Surabaya, BAPENA PPNI, dan seluruh DPK PPNI se-Kota Surabaya berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat terdampak bencana, sekaligus memperkuat semangat solidaritas, gotong royong, dan kepedulian sosial antar daerah di Indonesia.

PPNI Kota Surabaya menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai organisasi profesi yang responsif, profesional, dan berorientasi pada keselamatan serta kesejahteraan masyarakat.

 

Reporter: Santi Andriana/Editor: Ais

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.