23 April 2025

Get In Touch

HKTI Jember: Kartu Tani Bukan Solusi Atasi Kelangkaan Pupuk

HKTI Jember: Kartu Tani Bukan Solusi Atasi Kelangkaan Pupuk

Jember- Meski pihak Pemkab Jember telah membagikan ratusan Kartu Tani, namun nampaknya tidak memberikan solusi atas kelangkaan pupuk yang saat ini dialami petani se-Jember. Hal itu disampaikan oleh Ketua Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Jember Jumantoro yang menurutnya, ribuan petani saat ini tetap saja kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Penderitaan petani ini ironi disaat menjelang Hari Tani Nasional pada 24 September mendatang.

"Kartu Tani belum memberikan solusi kelangkaan pupuk, kami minta pemerintah pusat untuk menunda kartu itu, sampai hardware dan software billing BNI Bank BNI, kartu belum 100 persen di kios," kata Jumantoro, Selasa (8/9).

Dia mendesak agar distribusi pupuk bersubsidi bagi petani segera dilakukan dengan mengacu pada rencana dasar kebutuhan pokok pupuk petani seperti pada tahun lalu. "Kartu Tani tidak efektif, itu hanya 30-40 persen saja yang terkover. Padahal alokasi pupuk urea bersubsidi sudah habis, solusinya kan sekarang harus ada pupuk dulu," tandasnya.

Apalagi kata dia, Kartu Tani juga tidak bisa dipergunakan karena quota pupuk juga habis. "Jadi, jangan sampai dengan Kartu Tani saat ada di kios justru tidak dapat pupuk, namun justru terjadi gesekan," ujarnya.

HKTI Jember juga mendesak pemerintah daerah pada pusat agar distribusi Kartu Tani dihentikan dulu agar tidak makin meresahkan petani. "Kondisi dilapangan, stok pupuk belum ada, namun kartu sudah ada. Kami khawatir di kios," ujarnya.

Sementara dari pihak Pemkab Jember melalui laman resminya, Wakil Bupati Muqiet mengimbau petani untuk tidak meminjamkan kartu tani yang dimiliki kepada orang lain. “Karena jika dipakai untuk membeli pupuk oleh petani lainnya, maka jatah yang ada tertera terpakai atau sudah habis,” kata Wabup Muqiet.

Dia juga menegaskan agar para petani tidak memperjualbelikan pupuk bersubsidi. "Jika ditemukan, akan mendapatkan penindakan dari pihak yang berwenang. Inilah gunanya kartu tani, agar pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani langsung, tidak sampai ke orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Sedangkan pihak Pimpinan Cabang BNI Jember Muhammad Fardian Harbani yang ikut dalam penyaluran kartu itu menyatakan, pendistribusian kartu tani sudah mencapai 50 persen. “Pendistribusian mendapat dukungan dari bupati dan wabup, sehingga kartu tani bisa terealisasi semua,” kata Fardian.

Dia berharap kartu tani bisa dibagikan secara tuntas. Kedepan akan ada pemantauan pelaksanaan distribusi pupuk di kios, supaya petani bisa memanfaatkan kartu taninya untuk mengambil kuota pupuk. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.