Jember- Kepolisan sektor Tanggul Polres Jember meringkus delapan pelaku pemerkosaan yang terjadi beberapa waktu lalu. Kala itu, pemerkosaan terjadi usai pelaku pesta miras di tengah perkebunan karet milik PTPN yang berada di Desa Klatakan Kecamatan Tanggul.
Seorang anak dibawah umur berinisial N (15) warga Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember menjadi korban pemerkosaan secara bergilir oleh 8 pelaku yang berusia rata-rata masih 18 tahunan. Kapolsek Tanggul AKP Sugeng P menerangkan, korban dan pelaku itu tidak saling kenal ketika korban yang sedang berboncengan bersama teman perempuannya.
“Korban sedang melintas dikawasan perkebunan dipanggil oleh kedelapan pemuda tersebut dan akhirnya dengan bujuk rayu dan korban juga keadaan agak teler ahirnya bagai kerbau kecocok hidungnya lantas menuruti saja hingga terjadi pemerkosaan itu,” kata Kapolsek Tanggul AKP Sugeng, Selasa (8/9).
Kelima pelaku pemerkosaan yang sebagai permulaan ditangkap unit Reskrim Polsek Tanggul masing – masing berinisial R dan AM warga kecamatan Bangsalsari, AJ, SR dan NA warga kecamatan Tanggul.
Sementara pelaku yang melarikan berinisial F, D dan F juga dari kecamatan tanggul. Selain itu, perbuatan melawan hukum ini terungkap setelah korban yang masih berstatus sebagai pelajar di salah satu SMA ini melaporkan perbuatan ke Kantor Polsek Tanggul didampingi orang tuanya saat pasca kejadian tragis yang menimpa bocah mungil tersebut.
“Pasca Laporan dari korban dan keluaraga, anggota melakukan berbagai cara penyelidikan dan alhasil 5 pelaku tertangkap dirumahnya, sementara 3 pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya melarikan diri dan sedang dalam pengejaran polisi atau DPO,” ujarnya.
Akibat dari perbuatan yang dilakukan, para tersangka dijerat dengan pasal 81 ayat 1 dan pasal 82 ayat 1 UU ri no 17 tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. (mok)
.jpg)
