23 April 2025

Get In Touch

Labkesda Diresmikan, Warga Kota Surabaya Gratis Tes Swap

Labkesda Diresmikan, Warga Kota Surabaya Gratis Tes Swap

Surabaya – Warga kota Surabaya mendapatkan layanan istimewadari Pemerintah kota Surabaya dengan mengratiskan tes swap di LaboratoriumKesehatan Daerah Surabaya di Jalan Gayungsari no 124, Surabaya.

 Wali Kota TriRismaharini meresmikan penggunaan laboratorium ini sebagai upaya menangani pandemiccovid-19, Selasa (15/9/2020). Walikota Risma mengaku sudah berkali-kaliberkunjung ke laboratorium tersebut untuk mengecek keamanan gedung berikutperbaikannya. Sebab, dia tidak mau ketika membuat sesuatu ada kesalahan yangsebenarnya tidak perlu dilakukan.

“Makanya saya berkali-kali memonitor pembangunan ini.Mungkin hanya kita saja yang punya laboratorium seperti ini untuk tingkat kotadan kabupaten, karena biasanya ini di tingkat provinsi,” kata Wali Kota Rismamengawali sambutannya.

Menurut Wali Kota Risma, laboratorium ini akan menjaditempat tes swab gratis bagi warga Kota Surabaya. Oleh karena itu, ia berharapwarga Surabaya yang sering bolak-balik ke luar kota dan datangnya ke Surabayamalam-malam, maka diharapkan bisa mampir ke laboratorium tersebut sebelum pulangke rumahnya masing-masing.

“Seperti para sopir atau pengusaha yang sering ke luar kotadan mungkin datangnya malam-malam, saya harap sebelum masuk rumah tes dulu disini. Karena ini buka 24 jam nonstop, supaya kalau masuk ke rumahnya sudahdalam kondisi aman, kasihan keluarganya nanti kalau tertular, apalagi initesnya gratis untuk warga Kota Surabaya,” kata dia.

Namun, bagi warga luar Surabaya atau bukan KTP Surabaya,maka juga bisa tes swab di laboratorium tersebut, namun dikenakan biaya sebesarRp 120 ribu. Pengenaan denda ini sesuai Perda untuk biaya pemeriksaan.“Meskipun peralatannya kami diberi BNPB dan swasta, tapi dalam Perda kami adaketentuan biaya Rp 120 ribu itu. Saya kira itu sudah sangat murah sekali,”imbuhnya.

Presiden UCLG ASPAC ini juga menjelaskan bahwa laboratoriumitu dapat memeriksa sampel 2.000-4.000 sampel setiap harinya. Kemudian untukhasilnya, bisa diketahui 2-3 hari ke depannya. Namun, ke depannya khusus wargaKota Surabaya seperti para sopir atau pengusaha yang bolak-balik ke luar kota,maka akan difasilitasi tes swab gratis dan cepat. Bahkan, hasilnya bisaditunggu karena hanya membutuhkan waktu 1 jam atau 1,5 jam.

“Jadi, nanti kita akan sediakan yang hasilnya bisa ditunggu.Nah, kalau hasilnya negatif silahkan pulang dengan tenang dan aman. Tapi kalauhasilnya positif, saran saya langsung ke Hotel Asrama Haji untuk melakukanisolasi. Apalagi di sana sudah ada dokternya, dan kalau ada komorbidnya akanlangsung dibawa ke rumah sakit, tapi kalau tanpa gejala bisa di Asrama Hajiitu,” tegasnya.

 Oleh karena itu, WaliKota Risma berharap kepada warga Kota Surabaya bisa mengetahui informasi inidan bisa memanfaatkan laboratorium ini. Menurutnya, lebih baik mencegahpenularan virus ini daripada harus mengobati orang yang sudah terkena virusini.

“Saya berharap laboratorium ini bisa mencegah dan memutusmata rantai penyebaran virus ini. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaatkan untuksiapa saja. Dengan adanya laboratorium ini, diharapkan penyakitnya tidaknambah, tapi diharapkan akan semakin turun,” pungkasnya. (ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.