23 April 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah : Kerukunan Beragama Benteng Utama Menangkal Penyebaran Covid-19 di Jatim

Gubernur Khofifah : Kerukunan Beragama Benteng Utama Menangkal Penyebaran Covid-19 di Jatim

Lumajang – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut kerukunan beragama bisa menjadi benteng utama dalam menangkal penyebaran Covid-19 di Jatim. Menurutnya, para tokoh adat, tokoh agama (toga), serta tokoh masyarakat (tomas) menjadi penguatan dan dukungan bagi pemerintah untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat agar  patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) yang ada.

"Jadi, kami harap para Tokoh Adat yang ada di Senduroini,  tidak henti- hentinya  mensosialisasikan kepada masyarakat carahidup sehat dengan disiplin, dan memperhatikan protokol kesehatan sepertimenjaga jarak aman, pakai masker dan hindari kerumunan," tandas Khofifah diPura Mandhara Giri Semeru Agung Senduro, Lumajang, Minggu (27/9/2020).

Dalam kesempatan itu, Khofifah menyerahkan bantuan sejumlahalat kesehatan berupa masker, hand sanitizer dan sembako kepada Takmir MasjidBaitusalam dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) KabupatenLumajang, 

Kedatangan Gubernur Khofifah di Pura tertua di Jawa inidisambut dengan kompak dan antusias oleh tomas , toga, dan tokoh adat Senduroyang berada di jalur utama  Gunung Semerutersebut. Kehadiran orang nomor satu di Jatim ini merupakan bentuk persambungankasih sekaligus memperkuat rasa persaudaraan yang harus sering dilaksanakanlewat berbagai suasana. Baik, secara tatap muka maupun lewat media lain sepertimedia sosial.

Menurut Khofifah, rasa saling hormat menghormati dan kasihsayang dalam membangun  kerukunan antarumat beragama seperti yang dilaksanakan  masyarakat Senduro ini harus terus terjaga.Karenanya, ia juga mengapresiasi format kerukunan yang diletakkan olehmasyarakat Senduro dimana komunitas Muslim dan Hindu saling  menghormati satu dengan yang lain.

"Saya kagum, kerukunan dan penghormatan antar ummatberagama di Senduro  bisa terjagadan  hidup rukun berdampingan,"ungkap Khofifah.

Dia menambahkan bahwa ummat muslim menghormati yang hindudan sebaliknya. Penghormatan tidak hanya dilakukan pada prosesi peribadatansaja, melainkan disegala sendi kehidupan sosial maupun ekonomi  sehingga tata kehidupan harmoni tetap terjaga.

Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan, jika kerukunanmasyarakat Senduro terus dijaga dengan baik akan menjadi episentrum penguatankeberagaman yang harmoni di negeri ini. Untuk itu, tidak salah ketika KemenagJatim memberikan penghargaan atas kerukunan antar umat beragama di Senduro.

"Ini adalah epsentrum perekat keberagaman di Indonesia.Jadi kehidupan yang penuh kerukunan, saling menghormati dan menyayangi. Rasasayang dan hormat menghormati harus saling dijaga," terangnya. (ufi/ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.