Kediri - Pelaku UMKM Kota Kediri bisa tersenyum lega. Sehari setelah launching even, Sabtu (26/9/2020), peserta MallUMKM Kediri Sale 2020 di Tokopedia mengalami lonjakan penjualan, bahkan sebagian seller ada yang kehabisan stok produk. Walikota Kediri pun meminta supaya pedagang tidak berpuas diri.
“Alhamdulillah ada produk saya yang sudah habis mengikuti flashsale di Tokopedia, saya tidak menyangka responnya begitu cepat menaikkan omset dengan mengikuti even ini," ungkap Bagus Nugroho pemilik merk jajanan Macaroni Two Brother Factory yang berpartisipasi pada even MallUMKM Kediri Sale 2020, Sabtu (26/9/2020).
Dia berharap Pemkot Kediri dan Tokopedia membuat even seperti ini lagi, agar UMKM dapat terbantu kembali penjualannya.
"Saya display di Tokopedia sebanyak 14 jenis produk, dari Ice Cream Powder, Ice Cream Beku, aneka cetakan untuk variasi Tart Ice Cream. Dan alhamdulillah langsung ada penjualan yang bener-bener bikin kejutan karena orderan dari Cilacap, Bondowoso, Gresik, dan dari Kediri sendiri," kata Titik Umiati, pemilik merk Laxefu Ice Cream, pelaku UMKM lain yang juga turut berpartisipasi.
Dia mengaku sebelumnya membayangkan jika terjadi transaksi penjualan uangnya sulit dicairkan, namun ternyata hal itu tidak terjadi di Tokopedia. Ternyata uang dapat langsung ditarik semua ke rekening pribadi.
"Masya Allah kok dari dulu tidak ada pendampingan seperti ini dan dengan adanya MallUMKM Kediri Sale 2020, benar-benar mendongkrak penjualan terutama saya pribadi, walau yang laku masih 1 jenis produk yaitu Ice Cream Powder-nya, tapi buat saya bukan berapa jenis produknya, tapi lebih ke tambahan omzetnya yang luar biasa. Benar-benar menjadi mood booster buat IKM," ujar Titik dengan nada bahagia.
Lis Susanti, pemilik Adia Bag menyatakan terjadilonjakan transaksi pada hari pertama dari satu produk yang diikutkan flashsale di even MallUMKM Kediri Sale2020 di Tokopedia. "Saya total mendisplay 15 produk, cuma karena adaprogram flashsale saya ikutkan 1produk di Tokopedia, alhamdulillah lakukeras," kata Santi.
Santi mengaku sangat senang ikut even MallUMKM Kediri Sale 2020, karena mendongkrak penjualan, dan produknya banyak dicari. Hal itu dapat dilihat dari dashboard penjual jumlah orang yang mencari produk Adia Bag meningkat pesat.
Menanggapi respon positif pelaku UMKM/IKMpeserta MallUMKM Kediri Sale 2020, Walikota Abdullah Abu Bakar berharap para pelaku UMKM tidak cepat berpuas diridengan hanya mengikuti even ini. "Ini jadikan benchmark,sebagai ukuran dan menjadi standar pendampingan pelaku UMKM. Yang pentingadalah soal keberlanjutannya," kata walikota yang akrab disapa Mas Abuini.
"Harus ada program lanjutan, harus ada roadmap jangka panjang. Para pelaku UMKM ini setelah event ini berjalan jangan dilepas sendiri-sendiri. Memang benar target mereka kelak harus mandiri, tapi proses inkubasi ini harus berkelanjutan bagi pelaku UMKM yang mungkin belum tersentuh atau muncul pelaku-pelaku baru," tegas walikota. (gos)
.jpg)
