
Surabaya- Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kembali digeberoleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Kini giliran pascasarjana Unesa yangmemberikan pendampingan Guru PAUD dalam menyusun panduan learning from home(belajar dari rumah) bagi orang tua di Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.
Beradaptasi dengan pandemi Covid-19 yang masih mengancam,pelaksanaan program PKM pun diselenggarakan secara daring melalui zoom meetingyang dimulai saat awal ajaran baru pada tanggal 13 Juli 2020. Ada duanarasumber yang dihadirkan yaitu Prof. Dr. Roesminigsih, M.Pd. dan Dr. GunartiDwi Lestari, M.Si, M.Pd. Materi diikuti oleh 24 orang yang terdiri dari 7kepala PAUD dan 17 guru PAUD.
“Mereka sangat antusias mengikuti materi yang diberikan, “ ujar PKM, Dr. Gunarti Dwi Lestari, M.Si, M.Pd yang juga merupakan Ketua PKM . Anggota dari program PKM ini adalah Prof. Dr. Maria Veronika Roeminingsih, M.Pd, Dr. Widodo dan Dr. Wiwin Yulianigsih,M.Pd.
Prof. Dr. Roesminigsih, M.Pd menyampaikan tema menciptakan suasana belajar menyenangkan di rumah dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan motivasi tentang pengelolaan pembelajaran di rumah sangat penting dilakukan. “Strategi menciptakan pembelajaran yang menyenangkan di rumah menjadi kunci terlaksananya BDR (Belajar Dari Rumah). Sehingga kepala sekolah dan guru PAUD harus memahami dan mampu mendelivery kepada para orang tua wali murid yang akan melakukan pendampingan belajar di rumah,” jelasnya.

Sementara Dr. Gunarti Dwi Lestari, M.Si, M.Pd. menyampaikanmateri tentang perencanaan pembelajaran di rumah. Tujuan pemberian materi iniadalah supaya kepala sekolah dan guru PAUD memahami cara Menyusun perencanaanpembelajaran di rumah yang akan dipraktikkan oleh orang tua.
“Penyusunan perencaan pembelajaran yang dilakukan disekolah, para kepala sekolah dan guru PAUD sudah memahami dengan baik. Sehinggadiharapkan orang tua berperan dalam memfasilitasi, mendampingi, memotivasi,memberikan dukungan dan mendokumentasikan perkembangan anak saat bermain,”ujarnya.
Diskusi pun bertlangsung sangat menarik dengan para pengelola dan guru PAUD. Hinggaakhirnya peserta bisa menyusun buku pedoman pendampingan belajar di rumah.(adv)