23 April 2025

Get In Touch

Mendekati Libur Maulid Nabi, PT KAI Daop 7 Siapkan 43.606 Tiket

Mendekati Libur Maulid Nabi, PT KAI Daop 7 Siapkan 43.606 Tiket

MADIUN (Lenteratoday) - PT. KAI Daop 7 Madiun siapkan 43.606 tiket KA untuk antisipasi lonjakan penumpang saat libur Maulid Nabi.

Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwindoko mengatakan bahwa seat yang disediakan berjumlah 43.606 terdiri dari kelas eksekutif 12.894 seat dan kelas ekonomi sebanyak 30.712 seat.

Khusus untuk KA Argo Wilis dengan keberangkatan Minggu (01/10/2020) dan Senin (02/10/2020), tiket dapat dipesan sejak Selasa (20/10/2020). Ixfan menambahkan, untuk sisa kursi yang tersedia dari kelas Eksekutif + Luxury 25%, Bisnis + Ekonomi 50%.

"Long weekend kali ini telah kami sediakan sebanyak 26 perjalanan KA jarak jauh dan menengah ke semua tujuan yang melintas ataupun berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun," jelas Ixfan, Rabu (21/10/2020).

Ixfan menjelaskan, ada 6 kereta yang saat ini telah beroperasi rutin setiap hari. Antara lain :

  1. KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng PP.
  2. KA Turangga relasi Bandung-Surabaya Gubeng PP.
  3. KA Sritanjung relasi Ketapang-Lempuyangan PP.
  4. KA Kahuripan Kiaracondong-Blitar PP.
  5. KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen PP.
  6. KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Jakarta Kota PP.

Berikut 5 KA yang beroperasi belum setiap hari,

  1. KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar.
  2. KA Gajayana relasi Gambir-Malang PP.
  3. KA Malabar relasi Bandung-Malang PP.
  4. KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung PP.
  5. KA Wijayakusuma relasi Ketapang-Cilacap PP.

Ixfan menyampaikan bahwa sampai saat ini, PT. KAI tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti physical distancing di area stasiun dan di dalam kereta, penggunaan masker dan face shield dan mencuci tangan. Bagi calon penumpang diwajibkan menunjukkan surat rapid test non reaktif dari Rumah Sakit atau RS terdekat. Namun apabila calon penumpang belum mempersiapkan surat hingga hari keberangkatan. PT. KAI Daop 7 Madiun juga menyediakan layanan rapid test seharga Rp. 85 Ribu bagi calon penumpang yang belum mempersiapkan surat rapid.

"Bagi pelanggan yang belum memiliki/melakukan tes rapid sampai hari H keberangkatan, kami sediakan layanan tes rapid di beberapa stasiun," ujarnya.

Ixfan juga berpesan agar masyarakat tetap mematuhi rambu-rambu di perlintasan sebidang. Mengingat, semakin padatnya jadwal kereta yang melintasi Daop 7 dan tingginya angka kecelakaan antara kendaraan pribadi dengan kereta api.

"Sesuai UU no. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, pasal 114 poin b dan c disebutkan bahwa Pada Perlintasan Sebidang antara Jalur Kereta Api dan Jalan, Pengemudi Kendaraan Wajib Mendahulukan Kereta Api serta Memberikan Hak Utama Kepada Kendaraan Yang Lebih Dahulu Melintasi Rel,” pungkasnya. (Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.