23 April 2025

Get In Touch

Demo UU Cipta Kerja, Massa di Jember Dengarkan Penjelasan Presiden Jokowi

Demo UU Cipta Kerja, Massa di Jember Dengarkan Penjelasan Presiden Jokowi

JEMBER (Lenteratoday) - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jember Menggugat (AJM) kembali demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di Bundaran DPRD Jember.

Massa sempat mendengarkan penjelasan disahkannya UU Cipta Karya melalui pengeras suara kendaraan mobil demonstrasi. Aliansi Jember Menggugat merupakan gabungan berbagai elemen mahasiswa baik dari intra maupun ekstra kampus. Menurut Yayan, salah seorang Korlap AJM mengatakan, Tertanggal 5 Oktober 2020, Pemerintah dan DPR RI telah melanggar konstitusi dengan penghianatan terhadap rakyat.

"Bagaimana tidak, Undang - Undang Cipta Kerja yang kontroversial dan banyak sekali mendapatkan penolakan dari semua kalangan masyarakat, mulai dari buruh, petani, nelayan hingga rakyat miskin kota, Tetap saja disahkan dalam kodisi masyarakat yang sedang resah karena pandemi Covid - 19 yang tak kunjung teratasi," terang Yayan, Kamis (22/10/2020).

Dia menambahkan, dari seluruh kluster yang ada di Undang Undang Cipta Kerja, kesemuanya hanya untuk mengakomodir kepentingan pemodal. "Penderitaan rakyat akan
semakin merajalela. Penindasan terhadap buruh dan rakyat kecil akan semakin kekal di bumi pertiwi Indonesia tercinta. Rakyat miskin kota akan semakin dimiskinkan oleh pemerintah," imbuhnya.

Pihaknya juga menolak adanya ancaman Menteri Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi terhadap Rektor yang membiarkan mahasiswanya bergabung dalam aksi protes penolakan UU Cipta Kerja.

Dalam pernyataan sikapnya, AJM mendetailkan tuntutannya yaitu menolak dan mengecam keputusan Pemerintah dan DPR RI dalam mengesahkan Undang - Undang Cipta Kerja karena dinilai jauh dari nilai -nilai Pancasila dan UUD 1945; mosi tidak percaya kepada Pemerintah dan DPR RI karena kebijakan yang dibuat telah mengkhianati amanat konstitusi dengan hanya mengakomodir kepentingan kaum pemodal dan meniadakan kepentingan rakyat; serta engecam keras tindakan represif aparat dalam mengamankan aksi unjuk rasa karena menyampaikan aspirasi merupakan hak setiap warga negara yang dijamin oleh konstitusi. Demonstrasi hingga petang sempat terjadi kericuhan dan aksi lempar batu ke arah Gedung DPRD Jember meski ada penjagaan ketat dari puluhan aparat Polres Jember. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.