13 April 2025

Get In Touch

Sah, Petahana Kota Blitar Menang, Kabupaten Kalah

KPU Kab dan Kota Blitar menyerahkan hasil penetapan rekapitulasi suara Pilkada serentak Tahun 2020
KPU Kab dan Kota Blitar menyerahkan hasil penetapan rekapitulasi suara Pilkada serentak Tahun 2020

BLITAR (Lenteratoday) - Pasangan petahana kota Blitar Santoso - Tjutjuk Sunario memenangkan Pilkada kota Blitar. Sementara, calon petahana Kabupaten Blitar, Rijanto harus mengakui keunggulan rivalnya, Rini Syarifah (Mak Rini) - Rahmat Santoso (Makdhe Rahmat). Hal itu berdasarkan hasil Pleno Penetapan Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilkada di Blitar Raya (Kabupaten dan Kota), Selasa (15/12/2020).

Beberapa hal sempat mewarnai rapat Pleno, antara lain sempat terjadi interupsi, kemudian kotak suara kedapatan tidak tersegel, bahkan saksi dari paslon ada yang menolak tanda tangan berita acara penetapan.

Pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilkada Kabupaten dan Kota Blitar hampir bersamaan. KPU Kota Blitar memulai pleno sekitar jam 10.30 WIB, sedangkan KPU Kabupaten Blitar sekitar jam 10.00 WIB. Namun, karena Kota Blitar hanya 3 kecamatan, 21 kelurahan, pleno selesai sekitar jam 12.15 WIB. Sedangkan di KPU Kabupaten Blitar yang terdiri dari 22 kecamatan, 248 desa/kelurahan baru selesai sekitar jam 16.00 WIB.

Ketua KPU Kabupaten Blitar, Hadi Santoso usai pleno menyampaikan sesuai hasil rekapitulasi suara dari tingkat PPK, suara terbanyak pada Pilbup Blitar Tahun 2020 adalah paslon No. 2 Rini Syarifah (Mak Rini) - Rahmat Santoso (Makdhe Rahmat). "Dengan perolehan suara 365.365 (58,84 %), sedangkan paslon No. 1 meraih 255.604 suara (41,16 %)," tutur Hadi, Selasa (15/12/2020).

Lebih lanjut Hadi menjelaskan pada pleno ini saksi dari paslon No. 1 yang juga paslon petahana, Rijanto - Marhaenis Urip Widodo, konsisten tidak mau menandatangani berita acara penetapan. "Karena adanya beberapa hal, seperti salah tulis atau input jumlah surat suara terpakai, jumlah disabilitas. Kalau jumlah suara tidak ada masalah, relatif aman," jelasnya.

Setelah hasil rekap di PPK kecamatan selesai dan dimasukkan dalam kotak kemudian dilakukan kesepakatan berita acara, maka jika terjadi perubahan akan ditarik dan masuk dalam rekap tingkat kabupaten. "Termasuk soal segel pada amplop hasil penghitungan suara di PPK yang dimasukkan kresek, tapi kotaknya tetap disegel," tandas Hadi.

Meskipun saksi dari paslon No. 1 tidak mau menandatangani berita acara, tidak akan mengubah hasil. "Jangankan saksi, anggota komisioner tidak tanda tangan minimal 3 tetap sah," tegasnya.

Hadi menambahkan bahwa secara umum dari sisi prosedur memang ada kesalahan, tapi dari sisi subtansi materi tidak ada masalah dan tidak ada pelanggaran. Akan tetapi, perlu adanya perbaikan di tingkat kecamatan supaya kedepannya lebih rapi dan tidak terjadi pembahasan di tingkat kabupaten.

Di tempat terpisah Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam mengatakan jika sesuai penetapan hasil rekapitulasi PPK, maka untuk Pilwali Kota Blitar paslon No. 2 Santoso - Tjutjuk Sunario sebagai paslon terpilih. "Selanjutnya akan diproses untuk penetapan paslon terpilih, setelah diketahui hasil perolehan suaranya," kata Umam.

Hadir dalam pleno tersebut KPU, PPK, Bawaslu dan saksi dari kedua paslon, serta mengundang pihak terkait, seperti Panwascam, Ketua PPS dan Forkopimda.

Secara umum rekapitulasi dan penetapan hasil Pilwali Kota Blitar Tahun 2020 berjalan lancar, hanya ada beberapa perubahan administrasi dari PPK oleh Bawaslu. "Tapi tidak berpengaruh pada hasil suara paslon, seperti selisih jumlah pemilih 1 orang dan segel kotak suara ada yang njepat atau terbuka dan disegel lebih dari 1, tidak ada batasan jadi tidak masalah," terangnya.

Adapun hasil pleno rekapitulasi suara hasil Pilwali Kota Blitar, menetapkan paslon petahana No. 2 Santoso - Tjutjuk Sunario unggul dengan raihan 50.258 suara ( 57,4%) dan paslon penantang No. 1 Henry Pradipta Anwar - Yasin Hermanto mendapat 37.362 suara (42,6%).

Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT pada Pilwali Kota Blitar 114.890, pengguna hak pilih yang hadir di TPS 90.908. Kemudian suara sah 87.620, serta suara tidak sah 3.288. (ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.