10 April 2025

Get In Touch

Bazaar Murah Nganjuk Berhasil Stabilkan Harga Jelang Nataru

Bazaar Murah Nganjuk Berhasil Stabilkan Harga Jelang Nataru

Nganjuk – Gelaran Bazaar Murah Nganjuk dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) berhasil menjaga harga bahan pokok tetap stabil dan mendapat sambutan positif dari warga Kabupaten Nganjuk. Buktinya, event yang diselenggarakan sejak tanggal 11 hingga 18 Desember 2019 ini jumlah pengunjungnya mencapai ribuan.

Tak hanya jumlah pengunjung yang cukup banyak dan antusias, namun jumlah peserta bazaar cukup cukup banyak. Dari 50 stand yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk semua terisi, belum lagi puluhan stan yang dikelola pihak rekanan.

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat mengatakan dengan adanya bazaarmurah yang bertempat di Pasar Baru Nganjuk akan mampu meningkatkan penjualanproduk UMKM. “Kami mengharapkan produk produk UMKM Nganjuk semakin dikenal danmenjangkau pasar yang luas,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kab Nganjuk Heni Rochtanti mengatakan Bazaar murah bertujuan untuk menyongsong Natal dan Tahun Baru, sehingga harga bahan pokok dan lainnya tetap stabil, tidak melonjak. “Buktinya, sampai saat ini harga kebutuhan pokok di masyarakat tetap stabil,” kata Heni.

Selain itu, diselenggarakannya bazaar murah juga bertujuanuntuk membantu para Unit Usaha Kecil Menengah (UMKM) dalam memasarkan produkmereka. Sehingga produk mereka bisa semakin dikenal di masyarakat dan juga membukapasar semakin luas. Untuk diketahui, para peserta bazaar murah Kab Ngajuk lebihmengutamakan produk UMKM local dan juga dari para distributor produk.

Untuk menunjang bazaar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok di masyarakat, Disperindag Kab Nganjuk juga menggelar operasi pasar yang menjual bahan pokok  dengan harga murah. Setidak ada 10 lokasi yang menjadi sasaran operasi pasar, diantaranya di Kec Lengkong, Kec Wilangan, Kec Sawahan, Kec Ngluyu, Kec Ngetos, Kec Ngronggot, Kec Pace, Kec Rejoso, Kec Jatikalen, dan Kec Baron.

“Untuk operasi pasar kami laksanakan sejak tanggal 17 hingga23 Desember yang lokasinya kami sebar di 10 kecamatan, khususnya kecamatan yangada pasarnya,” tandas Heni.

Heni menambahkan, produk yang dijual dalam operasi pasar ini diantaranya besar dengan kualitas super seharga Rp 900/kg, gula pasir dijual Rp 9.000/kg, minyak goreng seharga Rp 8.000/kg. “Semua kami jual dalam paketan, dan satu orang hanya kami perbolehkan untuk membeli dua paket saja. Hal itu untuk menghindari para pedagang membeli untuk dijual lagi. Harganya kan di bawah harga pasaran,” katanya. (ufi/adv)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.