10 April 2025

Get In Touch

FPG DPRD Jatim Beberkan Pentingnya Raperda Pesantren

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim Kodrat Sunyoto. (ist)
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim Kodrat Sunyoto. (ist)

SURABAYA (Lenteratoday) - Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Jatim menganggap bahwa Raperda inisiatif tentang Pesantren adalah salah satu Reperda yang sangat penting. Setidaknya ada beberapa poin penting dalam raperda tersebut yang sangat dibutuhkan masyarakat Jatim khususnya kalangan Pesantren.

Ketua FPG, Kodrat Sunyoto menandaskan Raperda Pesantren tersebut merupakan pelaksanaan dari UU Nomor 18 2019 tentang Pesantren. Dan nantinya, akan mengatur tentang kebutuhan-kebutuhan Pesantren yang menyebar di 38 Kabupaten/Kota di Jatim.

“Di Raperda ini nanti ada beberapa tujuan yang mungkin nanti akan menjadi pembahasan dalam pansus itu,” tandasnya setelah rapat paripurna intern DPRD terkait pembentukan Pansus Raperda tentang pengembangan Pesantren, Kamis (18/2/2021).

Tujuan pertama adalah tentang peningkatan sarana prasarana pendidikan pesantren, di mana harus mendapatkan perhatian secara khusus. Kemudian, pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di lingkup pesantren. Hal ini menjadi sangat penting dan dibutuhkan dengan kondisi sekarang ini, agar pesantren bisa mengikuti perkembangan zaman. Sehingga pemanfaatan teknologi harus terus dikembangkan di pesantren.

“Selain itu, perlu juga adanya penyelenggaraan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja para santri. Santri sekarang punya peranan yang sangat besar, terutama untuk turut memulihkan ekonomi di daerah masing-masing,” harap Kodrat.

Raperda tersebut juga akan membahas tentang kesejahteraan para tenaga pendidikan di pesantren. Sebab mereka mempunyai tugas mulia yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Melihat pentingnya Raperda tersebut, maka FPG juga serius mendukungnya. Bentuk keseriusan tersebut adalah dengan menerjunkan tiga anggotanya yang memiliki latar belakang Pesantren. Ketiga anggota FPG tersebut yakni H. M. Hasan Irsyad, H. Moch Alimin dan H. Muhammad Bin Mua’fi Zaini atau yang akrab disapa Gus Mamak.

Kodrat menjelaskan bahwa ketiga anggota FPG tersebut sangat getol berkecimpung di dunia pesantren. Hasan Irsyad adalah Ketua Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia wilayah Jatim yang juga pengasuh Ponpes Mirqotul Ulum Probolinggo.

Kemudian Gus Mamak, kata Kodrat, adalah Pengasuh Ponpes Nazhatut Tullab Sampang. Dan Alimim adalah pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia.

“Ini menunjukkan keseriusan partai Golkar. Mereka akan membahas secara khusus terutama pada peningkatan Pesantren,” pungkasnya. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.