20 April 2025

Get In Touch

Risma Kembali Sidak Rumah Pompa

Risma Kembali Sidak Rumah Pompa

Surabaya - Dalam rangka mengantisipasi banjir, WalikotaSurabaya Tri Rismaharini kembali melakukan pengecekan rumah pompa Petekan danBoozem Simo Hilir. Peninjauan yang dilakukan Risma guna memastikan Surabayabebas banjir.

Saat melakukan pengecekan, Risma menginstruksikan untuk menyalakanganset. “Alhamdulillah sudah bisa digunakan, tapi karena tadi itu air sungainyandak cukup, jadi tidak bisa nyedot dia, karena (kapasitas) pompanya memangbesar,” katanya sambil memberi arahan, Selasa (14/1/2020).

Fungsi rumah pompa petekan dibuat berbeda dengan yang lain.Rumah pompa petekan untuk menyeimbangkan elevansi permukaan air sungai.Sehingga, air sungai akan tetap stabil dan seimbang. Namun sebaliknya, ketikaelevansi permukaan air sungai berlebih, maka bisa dipompa menuju ke laut.

 “Supaya perahupariwisata masih tetap bisa berfungsi, kemudian masih ada untuk pembasahan airtanah kita. Sekarang air laut juga ndak bisa masuk, jadi air kita (sungaiKalimas) sekarang airnya tawar,” ujar Risma.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum BinaMarga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati menjelaskan jikarumah pompa petekan ini memiliki fungsi seperti gravitasi. Ketika elevansipermukaan air sungai tinggi, maka air kemudian akan dipompa menuju ke laut dansebaliknya. Terlebih, desainnya pun juga dibuat heritage dan berbeda denganyang lain. Hal ini untuk menambah daya tarik wisata Sungai Kalimas. “Rencananyaakan dibantu CSR (Corporate Social Responsibility) dari Pelindo untukfinishingnya nanti,” jelasnya.

Selain meninjau rumah pompa petekan, Risma juga mengecek Boezemyang berada di kawasan Simo Hilir Surabaya. Di lokasi itu, ia kembalimemberikan arahan kepada jajarannya agar Boezem itu diperdalam dan diperlebar. Sebab,ia menilai, masih ada tanah aset milik Pemkot Surabaya yang berada di sisitimur dan belum dimanfaatkan.

 “Dulu kawasan itu, mulaiBukit Darmo sampai daerah PTC (Pakuwon Trade Center) ketika hujan deras, airlari semua ke sana. Nah, kemudian tadi kan memang dibuat nyempit, itu fungsinyasupaya air tidak turun segera, jadi tertampung di situ dulu (boezem), baruairnya turun perlahan,” tutur Wali Kota Risma.

Ia pun berkaca pada pengalaman dahulu, ketika kondisi hujan deras,aliran air dari kawasan Bukit Darmo dengan derasnya turun. Sehingga terkadangair melebar hingga ke jalan dan permukiman warga. Makanya kemudian pihaknyamembuat Boezem itu dengan kondisi sedikit menyempit. “Sehingga nanti baru kalautopping nya (air) tinggi, kita keluarkan airnya. Kita juga akan lebarkan supayatampunganya lebih banyak lagi,” katanya.

Erna Purnawati menjelaskan, Boezem Simo Hilir memilikiluasan sekitar 1 hektar persegi. Rencananya, Boezem itu bakal diperlebar dandidalamkan agar mampu menampung lebih banyak air. “Jadi nanti luasannya menjadisekitar 1,5 hektar persegi. Fungsinya selain menampung air, juga untuk kontrolatau pengereman aliran air,” pungkas Erna. (ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.