
MALANG (Lenteratoday) - Yayasan sepak bola Arema, tengah menghadapi perpecahan. Pasalnya klub bola nomor wahid di Malang ini telah membelah jadi dua bagian. Ingatkan untuk terus bersatu, Udifian Angga dan Andre, gelar aksi di depan gedung Pemerintah Kota Malang, pada kamis, (8/4/2021).
Sejak pukul 14.00 WIB Udi dan Andre berdiri di depan kantor Walikota Malang, sambil membawa poster bertuliskan Revolusi PS Arema. Tak lupa, spanduk dengan lebar 10 Meter juga terlihat terpampang di bagian belakang Udi.
"Tujuannya agar warga Malang tahu, terutama bapak e arek-arek Malang, Arema sedang tidak baik-baik saja," katanya.
Udi menuturkan, jika aksinya ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat luas tentang perpecahan Arema. Ia berharap dengan digelarnya aksi simbolik ini, Arema bisa menyatu dan kembali bersama.
"Ya, harapannya sih tetep Arema bisa menyatu lagi, kan kasihan generasi penerusnya kalau berkubu-kubu, takutnya nanti jadi fanatik buta," tutur Udi. Belakangan diketahui, Arema kini memiliki dua lembaga yaitu Arema Indonesia dan Arema FC, dualisme ini sudah berlangsung selama 10 tahun. (ree)