
BATU, (Lenteratoday) - Pada pertemuan 3 pemimpin daerah Malang Raya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (26/4/2021) menjanjikan akan dukung realisasi kereta gantung.
Proyek seharga Rp. 470 milyar itu digadang-gadang akan tingkatkan daya tarik wisatawan. Kereta ini direncanakan akan melewati 12 titik lokasi trace, antara lain Jatim Park 2, Gangsiran Puthuk, Jatim Park 3, Kusuma Agro Wisata, Pos Panderman, taman bunga Selecta dan air terjun Coban Talun.
"Saya kira pemerintah akan fasilitasi, ini akan kita kerjakan," tanggapan Luhut saat dialog bersama 3 pimpinan daerah se-Malang Raya.
Sinergi pimpinan daerah se-Malang Raya juga diapresiasi oleh Luhut. Menurutnya, sinergitas dan harmoni kehidupan warga beragama di 3 daerah tersebut bisa memberikan rasa aman dan nyaman, sehingga wisatawan bisa tertarik untuk berkunjung.
"Bu Walikota (Batu) tadi sudah brief saya di perjalanan, bahwa pimpinan daerah Kota Batu, Malang dan Kabupaten Malang, sangat bersinergi dalam melakukan pembangunan, saya rasa ini sangat baik untuk kita dorong ke depan," ujar Luhut.
Dalam strategi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, pembangunan kereta gantung akan melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal dari lulusan-lulusan Perguruan Tinggi di Kota Malang.
"Itu anak-anak bangsa yang buat kereta. Saya mohon Malang karena banyak universitas-universitas, bisa dilibatkan dalam konteks ini," lanjutnya. Kota Malang yang terkenal sebagai Kota Pendidikan memiliki 54 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. (ree)