
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pada tanggal 15 Juni 2021 kemarin, pengumuman kelulusan siswa Sekolah Dasar (SD) sudah dilakukan oleh masing - masing sekolah yang dipasang di papan pengumuman, maupun secara daring. Hal ini dilakukan demi menghindari terjadinya kerumunan di lingkungan sekolah.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye, menyampaikan rasa gembiranya karena pada tahun ini, seluruh murid SD di Kota Palangka Raya yang mengikuti Ujian Sekolah (US) dinyatakan lulus 100 persen. Hal ini tentu bisa dicapai karena adanya kerjasama yang baik antara pihak sekolah, murid dan orang tua.
"Kita patut bersyukur karena seluruh siswa SD di Kota Palangka Raya yang mengikuti Ujian Sekolah semuanya dinyatakan lulus 100 persen," papar Anna, Rabu (16/6/2021).
Anna menjelaskan jika pelaksanaan US pada tingkat SD ini sesuai edaran dari Kemendikbud yakni pelaksanaannya diserahkan ke satuan pendidikan masing-masing. Kebijakan ini dikeluarkan karena saat ini masih dalam kondisi pandemi sehingga dilakukan penyesuaian. Pembelajaran pun dilakukan secara daring dan luring selama masa pandemi. Namun ini tidak menyurutkan semangat para guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
"Ujian tahun ini memang khusus karena dilalui di masa pandemi, namun pelaksanaan US yang dilaksanakan secara daring dan luring dapat berjalan lancar dan baik sebagaimana diharapkan," ungkap Anna.
Selain itu Anna menambahkan jika pelaksanaan Ujian Sekolah SD tahun ini diambil dari kebijakan sesuai edaran dari Kemendikbud, yakni pelaksanaannya diserahkan ke satuan pendidikan masing-masing. Pengambilan nilai US bisa diperoleh dari nilai rata-rata di rapor ditambah tugas-tugas lainnya, atau didapat dengan sekolah tetap melaksanakan US secara daring bagi peserta didiknya.
"Yang terpenting adalah siswa tetap mendapatkan pendidikan yang baik meskipun secara daring maupun luring di masa pandemi ini, dengan tidak mengurangi kualitas pendidikan yang diterima siswa," pungkas Anna.
Di tahun 2021 ini ada 118 SD, yang terdiri dari 99 SD Negeri dan 19 SD Swasta di Kota Palangka Raya yang menyelenggarakan Ujian Sekolah (US). Keseluruhan siswa berjumlah 4.286 orang yang mana semuanya dinyatakan lulus 100 persen.(nov)ang dikunjungi Gubernur Ganjar tersebut terendam banjir. Pandemi mengakibatkan penghasilan Jamin sebagai buruh tani tak menentu dan tak bisa merenovasi rumahnya.
“Lha ini kok diisi air pak rumahnya?,” kata Ganjar saat menengok bagian dalam rumah yang terendam banjir.
“Banjir pak, sudah sempat saya tinggikan terus hujan lagi, banjir lagi,” ujar Jamin.
Jamin mengaku, kondisi rumah mulai tak bisa ditinggalinya selama dua tahun terakhir. Selama dua tahun itu pula, Jamin secara bertahap melakukan renovasi.
“Nabung pak, setiap habis kerja dapat uang itu terus dicicil. Tapi karena pandemi terus pendapatannya juga ikut nggak pasti akhirnya berhenti. Baru sempat ninggiin pondasi,” ujarnya.
Ganjar pun meminta agar Dinas Perakim Jateng untuk membantu Jamin dengan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Namun, Ganjar meminta agar pengerjaannya gotong royong menggerakkan warga Dusun Duwari.
“Lha jenengan terus tidurnya di mana? Ini nanti biar dibantu sama dinas saya, wargane isih kompak ora? Wis dibangun nggo kerik desa gugur gunung,” ujar Ganjar.
Mendengar itu, Jamin pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Jamin yang kini tinggal di rumah anaknya, berterima kasih pada bantuan RTLH yang diberikan.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menitipkan pesan agar warga setempat disiplin protokol kesehatan. Ganjar tak bosan mengingatkan warga agar tak melepas masker saat keluar rumah.
“Poto-poto entuk ning ojo cedak-cedak, maskere dinggo wong durung sikatan,” ujar Ganjar sembari pamit meninggalkan lokasi.