
SURABAYA (Lenteratoday) – Bagi warga Surabaya yang belum mendapat vaksin covid 19, bisa segera datang ke Gelora 10 November Surabaya, karena Pemerintah Kota Surabaya masih menggelar vaksinasi massal hingga hari Minggu (10/7/2021) mendatang.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febri Adhitya Prajata, mengatakan, vaksinasi hari kedua di Gelora 10 November pagi ini berjalan lancar dan warga yang datang antusias.
Adapun syarat untuk melaksanakan vaksinasi di Gelora 10 November dilansir dari Instagram Bangga Surabaya yaitu membawa formulir vaksin dan fotokopi KTP untuk warga Surabaya. Sedangkan untuk warga luar Surabaya, syaratnya ditambahkan dengan membawa surat keterangan domisili yang bisa diperoleh di RT/RW setempat.
Formulir dapat diunduh di link https://s.id/formvaksinsby
Saat sudah di lokasi, Anda bisa menunjukkan formulir vaksin ke petugas jaga pintu masuk. Petugas juga menyediakan formulir bila Anda tidak membawa. Jangan lupa bawa alat tulis sendiri untuk mengisi formulir tersebut.
Selanjutny,a petugas akan mengarahkan peserta vaksinasi untuk duduk di tribun. Usahakan mengisi barisan depan terlebih dahulu. Apabila barisan depan penuh, silakan menduduki barisan di belakangnya sembari menunggu instruksi dari petugas di lapangan.
“Duduk di tribun jaga jarak, diarahkan nanti yang peserta vaksinasi duduk di tribun paling depan. Yang belakangnya ikuti saja garis lurus dari orang yang duduk di depannya,” kata Febri, Rabu (7/7/2021) pagi.
Bila tiba giliran Anda, silakan menuju tenda screening untuk diperiksa terlebih dulu oleh nakes yang bertugas. Jika lolos proses screening, selanjutnya warga diarahkan untuk menuju tenda vaksin untuk mendapatkan vaksinasi. Setelah vaksinasi, anda akan mendapat kartu vaksin. Segera tinggalkan lokasi melalui pintu keluar yang telah disediakan, bila anda telah selesai.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan, proses vaksinasi ini memakan waktu hanya 5-10 menit karena ada 500 nakes dan 300 relawan yang disiagakan untuk vaksinasi massal. Warga Surabaya yang akan vaksinasi di Gelora 10 November diimbau untuk tidak datang berbondong-bondong pada pukul 13.30 WIB karena bertepatan dengan waktu istirahat.
Meski jam istirahat, Febri memastikan, proses vaksinasi masih berjalan karena tidak semua nakes istirahat serentak. “Hasil evaluasi kemarin untuk siang tidak akan istirahat serentak. Nakes istirahat per shift sehingga semuanya tetap berjalan. Kami istirahat setengah 2. Masyarakat jangan gemruduk. Pelayanan masih berjalan, shiftnya agak berkurang,” kata Febri.(ist)