
BONDOWOSO (Lenteratoday) - Untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif covid19, Pemkab Bondowoso menggencarkan vaksinasi. Vaksinasi selama sepekan ke depan diperkirakan hanya melakukan vaksinasi dosis kedua. Apalagi vaksin dosis pertama yang diberikan kepada masyarakat sudah habis.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid19 Bondowoso, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Bondowoso, M Imron menerangkan, stok vaksin habis tersebut bukan hanya di rumah sakit.
"Di tempat kita pun hanya menyisakan untuk vaksin dosis kedua. Sedangkan untuk dosis pertama ini masih menunggu dropping yang diperkirakan datang sepekan lagi. Jumlahnya, biasanya sekitar 1.000 vial atau untuk sekitar 10 ribuan orang," terang M Imron, Selasa (6/7/2021).
Dia menambahkan, beberapa hari ke depan tak ada vaksin dosis pertama, namun akan meneruskan vaksin dosis kedua. Selain vaksinasi, pihaknya juga berharap masyarakat setempat melaksanakan protokol kesehatan 5 M di antaranya memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Pemkab Bondowoso, per tanggal 3 Juli 2021, semua tenaga kesehatan berjumlah 3.130 telah divaksin. Kemudian untuk pelayan publik, dari target 34.723, divaksin dosis pertama sebanyak 29.941, dan vaksin dosis kedua ada 19.006 orang.
Sementara untuk masyarakat lansia yang ditargetkan 68.127 orang, baru divaksin dosis pertama 7.563, dan vaksin dosis ke dua 2.297. Sedangkan untuk masyarakat dengan target 12.435 baru divaksin dosis pertama sebanyak puluhan orang saja.
Dia juga mengatakan, selama PPKM Darurat di Bondowoso maka ditargetkan rapid test harian harus 1.677 warga bisa terpenuhi.
Selain itu hingga kini masih banyak tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif. Sehingga kedepan ditargetkan meski tidak sampai 1.677 warga, maka mungkin yang bisa sekitar 60-70 persen bisa tertangani.
"Ada ketersedian rapid antigen masih tersisa sekitar 8 ribuan. Kedepan kita akan pengadaan lagi dan juga akan dapat bantuan juga dari pemerintah pusat sebanyak 10 ribu," ujarnya. (mok)