10 April 2025

Get In Touch

Ternyata Gubernur Khofifah Pernah Tidak Lolos Tes CPNS

Ternyata Gubernur Khofifah Pernah Tidak Lolos Tes CPNS

Surabaya – Siapa yang mengira jika Gubernur Jawa Timur Khofifah IndarParawansa sempat mengadu nasip dengan mendaftar sebagai CPNS, namun sayangnya diagagal dalam menjalani tes sebagai pegawai di BKKBN.

Kisah itu disampaikan saat peninjauan secara langsung pelaksanaan SeleksiKompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemprov Jatim, yang diikuti oleh 54.600 peserta diGraha Unesa  Surabaya, Senin (10/2/2020).Selain melakukan peninjauan, Gubernur Khofifah juga memberikan motivasi kepadapara peserta SKD CPNS Pemprov Jatim yang akan mengisi 1.817 total formasi untuktenaga teknis, kesehatan, guru lewat jalur umum, disabilitas maupun cumlaude.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengkisahkan, bahwa dia pernahmendaftar sebagai calon pegawai BKKBN di Surabaya, namun setelah melewatibeberapa tahapan dinyatakan tidak lolos. Akan tetapi, pada 7 tahun kemudianatas kehendak Allah SWT ditakdirkan menjadi kepala BKKBN Pusat yang memimpinBKKBN se-Indonesia.

Lewat kisah tersebut, Khofifah ingin sampaikan pesan  kepada adik adik yang belum lolos agar tidakberkecil hati dan tidak  menyalahkantakdir dari Allah SWT. Tetaplah semangat, jangan pernah berkecil hati ataskeputusannya Allah SWT.

"Adik adik sudah berusaha dan berikhtiar. Allah telah memberikankeputusan terbaik bagi kita yang tidak mengetahuinya. Saya ingin kalian suksesdi segala bidang manapun. Dedikasikan seluruh energi yang kalian punya untukmembangun negeri ini," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kanreg II BKN Tauchid Djatmiko mengatakan,kedatangan ibu Gubernur melihat pelaksanaan SKD CPNS untuk memberi memotivasi dansemangat. Terutama bagi adik adik yang nantinya lolos dan menjadi abdi negarauntuk bersama sama menjadi bagian dari menyejahterakan masyarakat Jatim."Merekalah adalah calon calon pengganti kami ibu disini," jelasnya.

Pihaknya melaporkan jumlah seluruh peserta tes CPNS di seluruh Jatimsebanyak 150 ribu yang akan mengisi 10 ribu formasi. Khusus CPNS di lingkunganPemprov Jatim, dari total peserta 54.600 akan mengisi 1.817 formasi. Artinya, 1orang peserta berbanding 30 peserta. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Prov. Jatim Nurkholis menyatakan, seleksiadministrasi pada CPNS 2020 diikuti oleh 57.314 pelamar. Dari jumlah tersebut,sebanyak 2.637 pelamar Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sehingga total peserta yanglolos dan mengikuti proses SKD sebanyak 54.600 peserta.

Proses tes seleksidilaksanakan mulai jam 08.00 sampai 17.30 wib yang terbagi dalam lima sesi.Dalam setiap sesi, BKD Jatim menyiapkan sebanyak 640 komputer. Dari 640komputer tersebut yang dipergunakan sebanyak 600 komputer ujian dan 40 sisanya digunakan untuk cadangan.(hms/ufi).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.