24 April 2025

Get In Touch

Sebanyak 1.428 Napi di Lapas Pemuda Madiun Ikuti Detik-Detik Proklamasi Dari Sel Masing-Masing

Seluruh napi Lapas Pemud Kelas IIA Madiun ikuti detik-detik proklamasi dari masing-masing blok tepat pada pukul 10.17 wib, Selasa(17/08/2021).
Seluruh napi Lapas Pemud Kelas IIA Madiun ikuti detik-detik proklamasi dari masing-masing blok tepat pada pukul 10.17 wib, Selasa(17/08/2021).

MADIUN (Lenteratoday) - Sebanyak 1.428 napi Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun (Lasdaun) ikuti detik-detik Proklamasi. Para napi berdiri dan melakukan hormat bendera merah putih yang tayang pada layar televisi pos penjagaan tepat pada pukul 10.17 wib.

Kepala Lasdaun, Ardian Nova menjelaskan, meski napi sedang menjalani hukuman, tetapi napi juga merupakan warga negara Indonesia. Sehingga wajib menghormati detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI.

"Posisi mereka sedang menjalani hukuman, tetapi mereka tetap hidup di negara yang merdeka. Paling tidak mengingatkan kembali bahwa Indonesia pernah berjuang meraih kemerdekaannya," jelasnya seusai mengikuti Upacara Kemerdekaan RI ke-76 secara virtual, Selasa(17/08/2021).

Ardian Nova yakin bahwa kegiatan tersebut, akan menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam setiap individu napi. Karena napi akan diingatkan 76 tahun silam, para pahlawan telah memperjuangkan kemerdekaan. Napi akan diajak merenung dan memikirkan masa depan positif yang lebih baik dari sebelumnya.

"Wajib kita ikutkan untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Mereka tidak boleh lupa, perjuangan belum berhenti sampai disini," tuturnya.

Selain itu, Kalapas Ardian meminta kepada petugas Lasdaun untuk tetap mewujudkan pelayanan yang bersih dari pungutan liar (pungli). Juga mengingat jasa pahlawan agar nasionalisme tetap terjaga ditengah gelombang globalisasi.

"Di momen 17 Agustus ini, saya minta kepada petugas untuk berjuang mewujudkan memberantas narkoba di Lapas Pemuda Madiun," imbuhnya.

"Jaga budaya kita jangan sampai pudar. Kalau pudar, mudah diadu domba. Ini hal yang perlu diwaspadai untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. NKRI harga mati!" tegasnya.(Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.