
Blitar - Kekhawatiran terjadinya bentrok antar suporter Arema FC dan Persebaya Surabaya akhirnya terjadi di Jl. Berantas Kota Blitar, yang mengakibatkan setidaknya untuk sementara itu ada 6 sepeda motor terbakar, 2 mobil dirusak, beberapa orang terluka dan beberapa rumah rusak akibat aksi lempar sekitar jam 15.00 WIB.
Lokasi bentrok berjarak sekitar 1 km dari Stadion Soeprijadi, di sebelah utara barat atau berada di ring 3 pengamanan. Menurut keterangan saksi mata yang berada di lokasi, iring-iringan ribuan suporter Arema dari barat ke timur.

Sementara ratusan bonek yang sudah sejak pagi berada di sisi timur Jl. Berantas, kocar kacir melihat kedatangan Aremania. "Saya yang melihat suporter di sebelah timur berlarian, terpaksa mencari jalan lain lewat persawahan," tutur bapak yang tidak mau disebut namanya.

Ribuan suporter Aremania tersebut sebenarnya sudah di blokade dan diamankan oleh petugas. Namun aksi saling lempar tidak terbendung, batu, sandal, kayu bahkan botol berterbangan. Entah dari mana asalnya, tiba- tiba ada kobaran api yang membakar 6 sepeda motor. Serta 2 mobil pecah kaca nya, karena lemparan batu.

Bahkan informasi dari beberapa warga yang melihat kejadian ini, ada suporter yang terluka akibat lemparan botol.
Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian bentrok ini, saat ini petugas sedang berusaha membubarkan kerumuman suporter tersebut. "Sangat disayangkan adanya peristiwa ini, seharusnya suporter bisa tertib memberikan dukungan dengan nonton bareng di lokasi yang sudah disiapkan," kata AKBP Leonard.

Ditambahkan AKBP Leonard jika kini pihaknya sedang berusaha memulangkan para suporter tersebut, dari Malang kita giring pulang. "Yang dari Surabaya, akan kita usakan kendaraan untuk mengangkutnya," pungkasnya. (ais)