10 April 2025

Get In Touch

Bandara Kediri Percepat Peningkatan Perekonomian Kota/Kabupaten Sekitar

Bandara Kediri Percepat Peningkatan Perekonomian Kota/Kabupaten Sekitar

Kediri - Keberadaan Bandara Kediri bakal mempercepat peningkatan perekonomian Kabupaten Kediri dan kota/kabupaten satelit disekitarnya. wilayah tersebut diyakini bakal tumbuh pesat seiring dengan selesainya pembangunan bandara tersebut.

Keyakinan tersebut disampaikan Seskab, Ir Pramono Anung Wibowo, MM saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kediri beberapa waktu lalu. "Begitu bandara selesai, akan terjadi peningkatan perekonomian di kota/kabupaten sekitar Kediri. Seperti; Jombang, Mojokerto, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, Blitar. Bandara ini sangat besar pengaruhnya pada perekonomian wilayah," papar mantan Sekjen DPP PDIP tersebut.

Pembangunan Bandara Kediri menjadi perhatian khusus dari penerintah Pusat maupun yang ada di daerah. Pada, Sabtu (15/2/2020) lalu, Menteri Pehubungan Ir. Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR RI Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D dan Seskab Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kediri, dalam acara pembahasan rencana pembangunan bandara udara.

Acara yang digelar di Pendopo Kab. Kediri tersebutdihadiri  Wakil Gubernur Jawa Timur EmilDardak, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dan seluruh jajaran Forkopimdalainnya. Rapat  menghasilkan beberapakesepakatan antara lain ground breaking  dilaksanakan April 2020 mendatang, tentunya setelah proses pembebasan lahan selesaidilakukan.

Pembangunan bandara membutuhkan lahan seluas 450 ha.Rencananya landasan pacu bandara (runway) dibangun sepanjang 3.300 meter yangditargetkan rampung dalam 2 tahun. Bandara Kediri saat ini dalam tahappenetapan lokasi dan pematangan desain.

Bandara yang berada di Jawa Timur ini bakal berfungsisebagai bandara domestik, sementara untuk bandara internasional tetap dilayanidi Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur. Selain diharapkan dapat mendorongpeningkatan perekonomian, juga meningkatkan jumlah wisatawan, mempermudahmasyarakat sekitar untuk bepergian hingga memberikan lapangan pekerjaanmasyarakat di Kediri dan sekitarnya.

Pramono Anung mengungkapkan dirinya sebagai salah satu inisiasi pembangunan bandara Kediri optimistis bila pembangunan dimulai tahun ini akan selesai 2022. “Semua perencanaan sudah matang. Untuk lahan hanya kurang sekitar 3 sampai 5 ha yang belum dibebaskan, pembangunannya bisa selesai dalam 2 tahun, kalau dimulai tahun ini tahun 2022 bisa selesai,” ujar Pramono Anung mendapat anggukan Menteri Menteri PUPR RI Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D

Pada kesempatan itu Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisnomenyampaikan tugas utama  Pemerintah Kab.Kediri  membantu pembebasan lahan,sekarang tinggal 0.6 persen yang belum. Pembebasan berlaku hingga tanggal 31Januari 2020, lebih dari itu akan diberlakukan konsinyasi.

Prosesnya terus kami komunikasikan kepada warga baikmelalui Forkopimda dan staf ahli dari Kementerian bahwa deadline 31 Januari. Sisanya konsinyasi, dalam artian diserahkanBPN untuk dihitung, kemudian uang ganti lahannnya dititipkan ke PengadilanNegeri,” terang Bupati Kediri.

“Harapan terbesar saya, akan banyak warga Kab. Kediri yangbekerja di bandara tersebut. Kami bersedia memberikan pelatihan guna menambahskill mereka agar pada saat mendaftar dan seleksi bisa diterima. Jadi yangmendaftar bukan sembarangan karena sudah memiliki skill yang mumpuni,” tambahBupati Haryanti.

Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi sangat mengapresiasi Pemkab Kediri yang telah bekerja dengan baik terkait pembangunan bandara tersebut. Hal ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama. “Alhamdulillah semua sudah dirancang baik mulai akses jalan, saluran air dan lain-lain,” jelas Menhub RI ditemui usai pertemuan.

Proyek pembangunan Bandara Kediri menggunakan skema KerjaSama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan pembiayaan seluruhnya mulai daripembebasan lahan sampai ke pembangunan bandara menggunakan dana dari swastayaitu PT Gudang Garam Tbk. Sementara untuk pengelolaannya seperti Trafic AirControl akan dilakukan oleh BUMN PT Angkasa Pura I (Persero). (gos/adv)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.