
LAMONGAN (Lenteratoday) - Upaya membangkitkan gairah wisata di Kabupaten Lamongan terus dilakukan. Salah satunya wisata pemandian air panas Mbrumbung di Dusun Tepanas, Desa Kranji, Kecamatan Paciran.
Pemandian air panas yang berada di tengah hutan ini sudah mungkin tak asing bagi warga Lamongan, khususnya Pantudan. Namun sangat disayangkan, potensi yang ada belum diimbangi dengan fasilitas yang memadai. Akses jalannya pun terbilang belum bagus, serta fasilitas lain seperti spot unik dan inovatif yang mampu manarik pengunjung juga belum ada.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah desa setempat mulau sadar akan kekurangan tersebut. Alhasil ke depannya akan mulai di target pemenuhan perlengkapan wisata serta pembangunan akses jalan menuju wisata.
"Kami akan menambahkan beberapa fasilitas, perbaikan akses jalan masuk, area outbound, spot selfi, penambahan taman di gerbang masuk, dan lain-lain," ungkapnya Kades Husnul Wafiq saat mengikuti tradisi keduk mbrumbung, Senin (27/9/2021).
Rencana itu sudah matang, nantinya anggaran dialokasikan dari Dana Desa, juga lebih memanfaatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi, bahkan pusat yang selama ini diterima agar lebih maksimal.
"Sebagian besar dialokasikan dari Dana Desa. Tahun ini, kurang lebih juga ada Rp 500 juta yang masuk ke Mbrumbung," tambah dia.
Diutarakan Wafiq pembangunan saat ini tengah dilakukan sehingga telah terbangun sejumlah fasilitas tambahan, ia kemudian berharap agar wisata Mbrumbung bisa jadi PADes yang besar.
"Semoga ke depan, Mbrumbung yang memiliki luas wilayah sekitar 4 hektar ini bisa jadi PADes yang besar. Selain itu, kami juga memberdayakan masyarakat sekitar, hampir sebagian besar karyawan di sini merupakan warga yang berasal dari Dusun tepanas Desa Kranji," tandasnya. (dit)