20 April 2025

Get In Touch

Tingkatkan Partisipasi Pemilih di 2024, KPU Pusat Gelar Pembekalan Kader DP3

Komisioner KPU RI Arief Budiman, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat membuka gelaran Pembekalan Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Kelurahan Semolowaru, Rabu (13/10/2021).
Komisioner KPU RI Arief Budiman, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat membuka gelaran Pembekalan Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Kelurahan Semolowaru, Rabu (13/10/2021).

SURABAYA (Lenteratoday) - Sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dari Pemilu 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat menggelar Pembekalan Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) di Kantor Kelurahan Semolowaru, Rabu (13/10/2021).

Turut hadir, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Komisioner KPU RI Arief Budiman, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan.

Dalam sambutnya, Arief Budiman mengatakan bahwa kegiatan ini adalah program jangka panjang untuk partisipasi pemilih dalam Pemilu. Program ini sendiri sebenarnya sudah ada sejak Pemilu 2014 dengan nama relasi, dan kini berganti nama kader DP3z

“Dan situasi sekarang berbeda dari dulu maka kami menggandeng dan membutuhkan dukungan kepada Pemerintah Daerah. Hari ini Jawa timur yang sudah siap, Sidoarjo dan Surabaya. Maka saya berterima kasih karena acara ini didatangi langsung oleh walikotanya dan acaranya cukup meriah. Atas dukungannya mudah-mudahn menyampaikan semangatnya,” ujarnya.

Untuk program ini sendiri, Lanjut Arief nantinya akan digelar di seluruh Kelurahan yang ada di Surabaya sampai dengan 2021 mendatang. Ia mengatakan bahwa targetnya adalah di 514 Kabupaten atau Kota, akan tetapi dengan kondisi yang tidak memungkinan diubah menjadi 68 Kabupaten.

“Mudah-mudahan 2022-2023 bisa kita kembangkan lagi. Maka 2024 seluruh Kabupaten sudah bisa kita beri pelatihan kader semacam ini,” ujarnya.

Arief menjelaskan fungsi DP3 ada dua, pertama agar masyarakat tahu betul apa itu Pemilu. Kedua agar lebih banyak lagi yang peduli terhadap Pemilu, di mana targetnya adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.

“Kader DP3 bukan sebagai pengganti badan Ad hoc, tetapi ketika teman-teman ingin menjadi bagian badan Ad hoc ya tentu kita lebih senang karena mereka kan sudah terlatih. Mereka nanti kita tugaskan untuk memberikan pendidikan tentang pemilu dan pemilihan kepada masyarakat. Jadi kita menyiapkan mereka seperti pelatih untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat lebih luas,” jelasnya.

Semantara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bahwa Surabaya siap untuk mengikuti dan arahan dari KPU sehingga Surabaya bisa jadi garda terdepan dalam menyongsong pemilu di tahun 2021 mendatang.

“In syaa Allah warga Surabaya ini di seluruh Kelurahan Semolowo jadi kader kedepan Pemilih. Insya allah bagaimana menjalankan pemilu yang nyaman dan adil. Dengan kehadiran pemilu, memberi kepercayaan kepada warga Surabaya. Kita Surabaya siap mendukung kebijakan KPU dan langkah-langkah KPU sesuai dengan aturan,” pungkasnya. (*)

Reporter : Ardini Pramitha

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.