20 April 2025

Get In Touch

KPU Pusat dan Pemkab Sidoarjo Tingkatkan Kualitas Masyarakat Dalam Berpolitik

MoU antara KPU dengan Desa Bakungpinggodani, Sidoarjo terkait DP3.
MoU antara KPU dengan Desa Bakungpinggodani, Sidoarjo terkait DP3.

SIDOARJO (Lenteratoday) - Dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas masyarakat dalam pemilu, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendukung penuh program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) yang digagas KPU Pusat RI.

Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara KPUD Jatim dengan Desa Bakungpringgondani disaksikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Komisioner KPU Pusat Arief Budiman di Kantor Balai Desa Bakungpringgondani, Selasa (12/10/2021).
Dalam acara tersebut, Turut hadir Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, Ketua KPUD Provinsi Jatim dan Ketua KPUD Sidoarjo.

Bupati Sidorjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) mengapresiasi dan mendukung penuh DP3 yang diselenggarakan oleh KPU. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas masyarakat dalam berpolitik, supaya produk dari pemilu yaitu DPR, DPD, Kepala Daerah dan lainnya menjadi berkualitas.

“Kami mengapresiasi acara ini, bahwa lima menit yang ada di bilik itu berefek lima tahun kemudian, bukan hanya sehari atau dua hari. Sehingga adanya edukasi ini masyarakat lebih cermat lagi dan memiliki kemampuan pengawasan dan verifikasi data dalam politik. Tidak hanya mengandalkan petugas KPU, Bupati, Disdukcapil, Camat Desa, dan lainnya,” kata Gus Muhdlor.

Hal ini juga secara langsung memberikan stimulus, supaya otoritas pemerintahan memberikan data dan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Karena masyarakat yang teredukasi sudah tahu mana data yang valid dan tidak, mana pelayanan yang sesuai prosedur atau tidak.

Bupati Sidoarjo juga mengapresiasi langkah KPU yang sudah memberikan pembekalan DP3 pada 25 orang kader yang dilakukan di kantor KPU Sidoarjo. Kader tersebut akan terus diperbanyak dan disebar ke daerah-daerah supaya lebih merata.

“Jadi, setelah mereka (kader) paham, mereka akan turun ke desa dan melatih masyarakat, sehingga tidak hanya stag atau berhenti pada dia saja,” ujar Bupati Sidoarjo.

Dalam kesempatan ini, Komisioner KPU RI Arif Budiman mengatakan bahwa Program DP3 ialah program yang disiapkan untuk penyelenggaraan pemilu daerah 2024. Program ini, sebenarnya ditargetkan untuk seluruh provinsi, dan seluruh kabupaten/kota di tahun 2021. Karena pandemi, maka diatur bertahap, yakni dari 34 provinsi, masing-masing provinsi akan diberikan kesempatan kepada dua daerah kabupaten/kotanya untuk mendapatkan DP3 dari KPU Pusat.

Penunjukan dua daerah kabupaten/kota yang siap menjadi kewenangan KPU Provinsi. Sementara, Kota/Kabupaten di Jawa Timur yang dinilai siap untuk mendapatkan DP3 dari KPU Pusat adalah Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Surabaya.

Harapan dari KPU adalah agar masyarakat mau terlibat dan peduli pada proses penyelenggaraan pemilu daerah hingga nasional. Dan kader-kader yang dipilih, akan meneruskan informasi ke masyarakat, sehingga informasinya tersebar luas yang mengakibatkan masyarakat memiliki kepedulian dan edukasi tentang pemilihan umum.

“Mereka nanti yang meneruskan informasi kepada masayarakat dan terus menyebar sampai makin banyak orang mau terlibat proses penyelenggaaan pemilu kita, jadi makin banyak orang peduli dengan pemilu kita,” imbuh Arief Budiman.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan KPU untuk memilih Kota/Kabupaten adalah kesiapan pemerintah kabupaten, kemudian dukungan dan kerja sama. “Ini kan bukan pekerjaan mudah, bukan pekerjaan murah, jadi memang membutuhkan dukungan dari pemerintah kabupaten, Sidoarjo sudah memberikan dukungannya, acara di tempat ini kan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten,” ungkap Arief.

Ketua KPUD Sidoarjo, Iskak, mengatakan bahwa nantinya Program DP3 di Sidoarjo akan menyasar seluruh desa, supaya pada saat proses pemilu mayoritas masyarakat punya kedewasaan dalam berdemokrasi.

“Kader-kader yang kita rekrut, harapannya bisa menjadi penyelenggara pemilu, baik di tingkat desa, kecamatan, hingga nasional, dan mampu dewasa dalam demokrasi,” ucapnya.

Pada kesempatan ini KPUD Sidoarjo memberikan materi agar terwujud kedewasaan dalam berdemokrasi. Selain dari KPUD ada dari Akademisi dan Bawaslu yang diberikan kepada kader. Seperti tata cara penyelenggaraan pemilu, bagaimana cara mencoblos, bahaya money politik, dan lainnya. (*)

Reporter : Angga Prayoga

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.