20 April 2025

Get In Touch

DPRD Surabaya Target APBD 2022 Disahkan 10 November

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sitarwijono.
Ketua DPRD Surabaya, Adi Sitarwijono.

SURABAYA (Lenteratoday) - DPRD Kota Surabaya mentargetkan pembahasan R-APBD 2022 akan tuntas pada 10 November mendatang. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono usai rapat paripurna dengan agenda penyampaian pengantar Nota Keuangan Rancangan APBD (R-APBD) 2022 oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Rabu (13/10/2021).

“Melalui rapat Badan Musyawarah, kita sepakat untuk mengesahkan APBD tahun 2022 nanti pada tanggal 10 Nopember, tepat Hari Pahlawan. Semoga berjalan lancar,” kata Adi.

Dalam pengantar Nota Keuangan R-APBD tahun 2022 dilakukan yang dibacakan Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan menyatakan bahwa kekuatan belanja tahun depan mencapai Rp 10,173 triliun. Sedangkan pendapatan daerah diproyeksikan Rp 9,301 triliun.

Menanggapi hal itu, Adi menyampaikan terima kasih pada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan jajaran Pemkot, yang telah memasukkan dokumen RAPBD 2022 lebih awal. "Sehingga DPRD Surabaya punya yang cukup mencermati dan membahas, hingga nanti finalisasi,” kata .

Dia menandaskan bahwa DPRD Kota Surabaya akan mendorong optimalisasi pos-pos pendapatan daerah. Juga mencermati beberapa pos-pos belanja penting yang berkaitan dengan hajat hidup masyarakat luas.

Seperti di bidang pendidikan, anggaran harus diatas 20 persen. Diantaranya untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan level SD dan SMP Negeri dan bantuan sekolah-sekolah swasta melalui BOPDA. Kemudian untuk pembelian seragam siswa-siswa tidak mampu.

“DPRD Kota Surabaya dan Wali Kota Eri Cahyadi juga telah sepakat untuk mengalokasikan bea siswa untuk pelajar SMA/SMK yang tidak mampu. Untuk membantu SPP dan pembelian seragam,” kata Adi, yang juga Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.

Secara garis besar, kata Adi, kebijakan di Kota Surabaya tahun depan berkisar pada dua hal yakni penuntasan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Dia menandaskan, karena itu DPRD akan mencermati betul anggaran kesehatan termasuk tercukupinya insentif para tenaga kesehatan.

“Juga agenda-agenda pemulihan ekonomi terutama sektor UMKM, penanganan angkatan kerja yang terus bertambah, dan pembangunan infrastuktur serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat,” kata Adi.

Dokumen Rancangan APBD tahun 2022 dimasukkan Pemkot Surabaya ke Kantor DPRD, pekan ini. Setelah pengesahan KUA PPAS APBD 2022 tanggal 7 Oktober lalu. “Kemudian kami menindaklanjuti dengan menggelar rapat Badan Musyawarah untuk penjadwalan rapat paripurna pertama hingga pengesahan APBD tahun 2022,” kata Adi.

“Berkat sinergi dan kolaboratif antara DPRD Kota Surabaya dengan Wali Kota Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, dan jajaran Pemkot, saya yakin APBD 2022 bisa disahkan 10 Nopember. Sehingga agenda-agenda pembangunan Kota Surabaya dapat dijalankan tepat waktu, yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Kota Surabaya,” kata Adi. (*)

Sumber : Rilis/adv

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.