
MALANG.KAB (Lenteratoday) - Gempa berkekuatan 5.3 magnitudo mengguncang Kabupaten Malang pada Jumat, (22/10/2021) pagi hari pukul 09.26 WIB. Titik koordinat gempa berada pada berlokasi di laut pada jarak 75 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 98 km.
Menurut data resmi BMKG, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Blitar III-IV MMI, Ponorogo, Malang, Pasuruan, Nganjuk, Mojokerto, Pacitan, Lumajang, Jember, Trenggalek II-III MMI, Pacitan II MMI, dengan efek getaran yang berbeda beda di berbagai wilayah.
Saat dikonfirmasi, Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malang, Alie Mulyanto mengungkapkan, belum ada laporan kerusakan yang diakibatkan oleh gempa dengan kedalaman 33 km di atas permukaan laut ini.
Meski pusat gempa berada di kedalaman laut, namun gempa ini tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, sejumlah penduduk terlihat berhamburan keluar ketika guncangan pertama terjadi.
“Belum ada konfirmasi korban jiwa dalam bencana alam ini. Namun BPBD Malang menghimbau agar warga tetap tenang dan waspada sebab berdasarkan hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock ) dengan M 4,8,” ucap Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malang, Alie Mulyanto.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Reporter : Reka Kajaksana
Editor : Endang Pergiwati