23 April 2025

Get In Touch

Food Estate di Palangka Raya Diharapkan Bisa Serap SDM Lokal Berkualitas

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini. Foto : Novita Masniari.
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini. Foto : Novita Masniari.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Dengan adanya proyek 'Food Estate' di wilayah Kalimantan Tengah, pemerintah perlu mempersiapkan sumber daya manusia lokal yang bisa mendukung program tersebut.

Terkait hal ini, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini, berpendapat jika program Food Estate hendaknya melibatkan perguruan tinggi, khususnya jurusan pertanian sebagai upaya mendukung suksesnya program food estate yang sudah menelan dana hingga ratusan miliar rupiah.

"Program Food Estate diperkirakan akan membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak, namun tentunya dibutuhkan SDM berkualitas yang bisa mendukung suksesnya program tersebut," papar Norhaini, Sabtu (23/10/2021).

Sementara itu, Norhaini mengatakan agar SDM lokal dapat bersaing dan memiliki kompetensi, yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang pendidikan SMA dan SMK, khususnya yang ada di Kota Palangka Raya. Pemerintah Daerah setempat bisa melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Palangka Raya. Kerjasama tersebut dalam bentuk membuat program Pendidikan bagi para lulusan SMA sederajat.

Ia melanjutkan, untuk pendidikannya sendiri tidak harus sampai tingkat sarjana, Diploma 3 (D3) dinilai sudah cukup, yang penting sudah siap untuk terjun ke lapangan.

"Nantinya para lulusan yang sudah dibimbing secara khusus tersebut, dapat langsung bekerja pada program Food Estate, antara lain menjadi petugas penyuluh lapangan," jelas Norhaini.

Lebih lanjut, Norhaini mengatakan saat ini SDM yang memiliki kompetensi atau keahlian yang sesuai dengan kebutuhan program food estate masih akan sangat diperlukan.

Karena itu, perlu ada perhatian dari pemerintah daerah serta stakeholder lainnya, mengingat pelaksanaan program estate mencakup area yang cukup luas dan tersebar di beberapa wilayah, diperkirakan akan membutuhkan tenaga kerja maupun PPL yang mencapai ribuan orang.

“Kami berharap di tengah situasi pandemi dan banyaknya pengangguran saat ini, program Food Estate menjadi salah satu solusi untuk menyerap SDM lokal yang tersedia dan memiliki kompetensi,” pungkas Norhaini.

Reporter : Novita Masniari
Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.