23 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Kediri Harapkan Peminjaman Lewat Koperasi Lebih Cepat dari Rentenir dan Pinjol

Wali kota Abu Bakar menyerahkan bantuan Dekopinda peduli Covid-19 kepada warga.
Wali kota Abu Bakar menyerahkan bantuan Dekopinda peduli Covid-19 kepada warga.

KEDIRI (Lenteratoday) – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengajak seluruh warga Kota Kediri untuk ikut bergabung di koperasi dan meminjam uang ke koperasi saja, jangan sampai pinjam di rentenir ataupun pinjaman online (pinjol). Simpan pinjamnya dilakukan di koperasi saja, keuntungannya bisa diputar untuk kesejahteraan semuanya.

Hal itu kembali disampaikan Wali kota Kediri dalam acara penyerahan bantuan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Kediri Peduli Covid-19, Sabtu (23/10/2021). Bertempat di Gedung Serbaguna Kelurahan Setono Pande, bantuan diserahkan kepada 153 orang warga  Kecamatan Kota yang termasuk anggota koperasi di Kota Kediri maupun pelaku usaha yang belum bergabung di koperasi.

Abdullah Abu Bakar juga berharap Dekopinda bisa terus mengedukasi seluruh pelaku UMKM di Kota Kediri, agar tidak pinjam uang ke rentenir atau pinjaman online. Karena pinjam uang melalui rentenir itu sangat mudah sekali. Ini merupakan sebuah tantangan bagaimana agar koperasi bisa lebih cepat dari rentenir atau pinjaman online dalam memberikan pinjaman.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan pelaku ekonomi harus selalu patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) agar Kota Kediri tetap terjaga di Level 1 PPKM. Sehingga perekonomian Kota Kediri bisa terus berjalan.  

Wali kota Kediri mengungkapkan sudah hampir 2 tahun ada dalam masa pandemi Covid-19 telah mengubah segalanya. Termasuk perekonomian Kota Kediri yang sedikit lesu. Untuk itu Wali kota mengajak seluruh pelaku ekonomi di Kota Kediri bersama-sama kembali menumbuhkan perekonomian.

Pastinya dengan tetap mematuhi prokes Covid-19. “Para pelaku ekonomi ini bila tahu pelanggannya tidak melakukan prokes harus selalu diingatkan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dekopinda Kota Kediri Firdaus menuturkan Dekopinda merupakan wadah dari seluruh gerakan koperasi berbadan hukum di Kota Kediri. Karena melihat banyak para penjual yang terdampak usahanya akibat pandemi Covid-19 ini, maka Dekopinda memberikan bantuan dana ini kepada mereka.

“Harapannya pelaku UMKM yang belum ikut koperasi supaya bisa bergabung di koperasi. Agar mereka tidak menggunakan jasa rentenir lagi dan supaya kehidupannya bisa jauh lebih sejahtera,” imbuhnya.

Ulfa anggota koperasi RW di Kelurahan Setono Pande yang merupakan salah satu penerima bantuan mengungkapkan selama pandemi Covid-19 terjadi penurunan pada penghasilannya. Ulfa yang memiliki usaha warung kopi ini mengaku yang mulanya sehari bisa mendapat kurang lebih Rp 200.000, kini turun hingga 50 persen pendapatannya.

Penurunan omset jualannya ini karena adanya pembatasan jam malam sehingga sepi pengunjung. Karena menurut Ulfa, warung kopinya ramai ketika siang hari saat jam istirahat dan juga saat malam hari. “Diberikannya bantuan ini sangat membantu dan bermanfaat sekali bagi saya,” imbuhnya. Turut hadir dalam acara ini, Camat Kota Arief Cholisudin, Lurah Setono Pande Widyapurna Nur Huda, anggota Dekopinda Kota Kediri dan warga penerima bantuan. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.