BLITAR (Lenteratoday) - Kabupaten Blitar berhasil menyabet 2 gelar Juara Terbaik se-Jawa Timur, Lomba 10 Program Pokok PKK dan Pelaksana Gotong Royong Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Dimana Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Blitar melalui Desa Bendosari di Kecamatan Sanan Kulon, berhasil menyabet penghargaan Terbaik 2 Kategori Kabupaten pada Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Selanjutnya Desa Sidodadi di Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar juga berhasil meraih Juara Terbaik 4, Pelaksana Gotong Royong Kategori Desa Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Pengumuman dan penyerahan penghargaan dilakukan pada puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XVII dan Hari Kesatuan Gerak TP PKK Ke-49 Tingkat Provinsi Jawa Timur, yang digelar di Pendopo Agung, Keraton Sumenep, Madura, Minggu (31/10/2021).
Penghargaan Juara 2 Terbaik Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Jawa Timur ini, diserahkan oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Ibu Arumi Emil Dardak didampingi Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur kepada Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Ibu Venina Rahmat Santoso.
Disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Pembina TP PKK Provinsi Jawa Timur, serta jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur atau yang mewakili dan para kepala daerah Bupati dan Walikota beserta Ketua TP PKK se-Jawa Timur yang hadir. Termasuk Kepala Dinas PMD kabupaten dan kota seluruh Jawa Timur.
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Ibu Arumi Emil Dardak menyampaikan Gerakan PKK dikelola oleh dari dan untuk masyarakat, dengan tujuan mewujudkan masyarakat yang berdaya dan sejahtera. "Sesuai tema Peringatan HKG TP PKK Ke-49 tahun 2021 ini yakni Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju," tutur Arumi membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK, Ibu Tri Tito Karnavian.
Secara terpisah Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Ibu Venina Rahmat Santoso mengatakan bersyukur dan terima kasih atas kerja sama TP PKK mulain tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa. Sehingga TP PKK Desa Bendosari, Kecamatan Sanan Kulon berhasil meraih Juara Terbaik 2 se Jawa Timur. "Semoga dengan raihan prestasi ini, menjadi penyemangat PKK tingkat desa lainnya di Kabupaten Blitar untuk lebih aktif dan berperan dalam mendukung pembangunan desa," kata Ibu Venina.
Selanjutnya Gubernur Khofifah dalam sambutannya pertama-tama mengucapkan Selamat HUT Kabupaten Sumenep Ke-752, karena acara ini digelar bertepatan dengan HUT kabupaten paling ujung timur Pulau Madura ini. "Semoga Kabupaten Sumenep tambah maju tambah barokah dan tambah kompak," tutur Gubernur Khofifah.
Sebelum secara resmi membuka secara resmi HKG PKK Ke-48 dan BBGRM XVII Tahun 2021, Gubernur Khofifah juga menegaskan agar BBGRM dimanfaatkan untuk beberapa hal diantaranya mitigasi bencana, percepatan vaksinasi Covid-19 dan pengentasan kemiskinan ekstrem yang ada di Jawa Timur. "Mitigasi bencana Lanina yang sesuai info BMKG diperkirakan akan terjadi pada November 2021 sampai Pebruari 2022, maka perlu ada kerja sama seluruh elemen termasuk PKK sampai tingkat desa. Untuk melakukan mitigasi, seperti normalisasi sungai. Karena peningkatan curah hujan, bisa terjadi 20-70%," tegasnya.
Demikian juga percepatan vaksinasi Covid-19, juga bisa memanfaatkan BBGRM agar bisa segera mencapai target 70% atau Herd Immunity di Jawa Timur. Dimana bencana baik alam maupun non alam, berdampak pada kemiskinan. Di Jatim masih ada kemiskinan ekstrem, yaitu di Kabupaten Sumenep, Bangkalan, Lamongan, Bojonegoro dan Tulungagung. "Oleh karena itu saya minta 5 kabupaten tadi, fokus melakukan pengentasan kemiskinan ekstrem masing-masing di 5 kecamatan pada 5 desa," imbuh Gubernur Khofifah. (*)
Reporter : Arief Sukaputra
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
