10 April 2025

Get In Touch

DPRD Jatim Minta Pemerintah Lakukan Pendekatan pada Arab Saudi

DPRD Jatim Minta Pemerintah Lakukan Pendekatan pada Arab Saudi

Surabaya – Terkait dengan larangan sementara untuk umroholeh Kerajaan Arab Saudi termasuk Indonesia, anggota DPRD Jatim meminta supayapemerintah melalui Kedutaan besar untuk melakukan pendekatan pada pemerintahArab. Sebab saat ini, di Indonesia belum diketahui adanya warga yang terjangkitvirus corona yang mematikan itu.

Pernyataan ini disampaikan oleh anggota Komisi E DPRD Jatim Hartoyo. Dia menandaskan, larangan itu jelas berdampak pada masyarakat Jatim. Terlebih lagi untuk berangkat umroh tentu sudah dilakukan berbagai persiapan sebelumnya, seperti biaya dan lainnya.

“Saya berharap nantinya ada perwakilan Kedutaan Besar di Arab Saudi untuk bagaimana pendekatan-pendekatan dengan Arab Saudi. Karena untuk Indonesaa, saya rasa tidak ada yang terjangkit corona,” tandasnya.

Politisi Partai Demokrat ini mengharapkan pemerintah Arab Saudisupaya melakukan list negara negara yang sudah terjangkit virus corona. Denganlits ini maka akan bisa ditentukan negara yang aman sehingga tetap bisa masukke Saudi.

Pasti Arab Saudi tidak akan mungkin begitu saja memberlakukanlarangan itu. Tentu ketika akan masuk ke negara tersebut dilakukan cek fisikdan terdeteksi. “Dan pasti sudah muncul lampu merah atau hijau, dan itu sudahdipersiapkan, karena ini masalah kehormatan suatu negara, ini nama baik Arab Saudi,”tandasnya.

Sementara itu, Kasi Pembinaan Haji dan Umroh Kemenag Jatim,Mahsun Zain menerangkan bahwa terkait penundaan umroh pihaknya sudahmendapatkan perintah langsung dari Kementerian Agama Pusat untuk melakukanpemantauan di Bandara. “Dan kami melakukan pemantauai di T1 (Terminal 1) untukmelihat jamaah umroh,” tandasnya.

Dia menandaskan, tentunya sebagai tamu maka tamu yang baik adalah mengikuti ketentuan untuk tidak datang ke negara yang sedang kejadian luar biasa tersebut. Dia mencontohkan kejadian itu seperti adanya perang, bencana virus, bencana alam dan sebagaimanya. Hal itu tak luput untukk keselamatan.

“Informasi yang saya terima dari maskapai katanya ada penundaan, kebetulan hari ini jamaah yang akan berangkat menggunakan maskapai Saudi Arabia Airline tadi jam 11.00 WIB. Tapi kami tidak tahu apakah jamaah ini dikembalikan atau tidak. Dan ini bukan kompetensi kami untuk menerangkan,” katanya. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.