
Jember (Lenteratoday) - Bupati Jember Hendy Siswanto mendeklarasikan Kabupaten Jember sebagai Kota Cerutu Indonesia (JKCI) pada Jumat (26/11/2021) malam di Aula PB Sudirman Kabupaten Jember. Dalam deklarasi tersebut juga mengundang berbagai elemen mulai dari Duta Besar dari beberapa negara, pembeli, dan pegiat UMKM di Kabupaten Jember.
"Gala diner tadi malam sekaligus mendeklarasikan JKCI Jember Kota Cerutu Indonesia yang dihadiri oleh Duta Besar dari berbagai negara," kata Bupati Jember Hendy Siswanto dikutip Sabtu (27/11/2021) pagi.
Pasca deklarasi, juga ada ekspo perdagangan bebasis tembakau yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 26-28 November 2021 dengan berbagai agenda mulai gala diner, cigar trade sampai city trade.
Bupati Jember menjelaskan bahwa sudah saatnya Jember mendeklarasikan momen tersebut karena sebagai Kabupaten penghasil tembakau terbaik. Selain itu dalam acara tersebut Bupati Jember juga melakukan kontrak dengan kedutaan sekaligus beberapa UMKM dalam rangka penguatan ekonomi.
Sejak zaman Belanda, Jember sudah dikenal sebagai penghasil tembakau untuk ekspor dunia. Tembakau juga sebagai budaya dan kultur sosial di Kabupaten Jember. Oleh karena itu, tembakau dikemas sebagai sajian pariwisata dan ekonomi kreatif melalui acara Festival Jember Kota Cerutu Indonesia pada hari ini.
Di Jember terdapat 4 produsen cerutu Nasional, yaitu MDR (Mangli Djaya Raya) pada tahun 1960, KOPKAR Kartanegara pada tahun 1989, dan PT Boss Image Nusantara (BIN Cigar) pada tahun 2013, serta Dwipa Nusantara Tobacco pada tahun 2019. Selain itu ada 2 produsen cerutu Internasional yang ada di Jember, yaitu: BSB (Burger Söhne, AG) dan Villiger Söhne AG.
Festival Jember Kota Cerutu Indonesia 2021, merupakan event cerutu tahunan ketiga, yang menampilkan sisi pariwisata dan bisnis sebagai produk unggulan Indonesia dan UMKM serta ekonomi kreatif sebagai pendukungnya. Festival ini merupakan festival cerutu pertama dan satu-satunya di Asia-Pasifik. Selain itu, festival ini merupakan sarana untuk memperkuat Jember sebagai kota cerutu dan tembakau.
Harapan event ini dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya memberikan Multiplayer Effect Ekonomi, selain itu juga mempromosikan potensi produk cerutu unggulan Jawa Timur dan Indonesia kepada kalangan investor dan para konsumen strategis dari dalam dan luar negeri.
Tidak hanya itu, diharapkan muncul Business Matching dan enciptakan wahana interaksi bisnis industri cerutu dan industri UMKM binaan. Sehingga UMKM mendapatkan bekal untuk memperkuat usaha.
Kontrak Kerjasama dan perusahaan cerutu di Jember akan melakukan penandatanganan kontrak kerja sama dengan pembeli atau relasi bisnis mereka dengan nominal tertentu secara offline. Festival ini juga diharapkan akan menciptakan Jember sebagai destinasi wisata yang menawarkan keunikan yang berkesan, terutama bagi penikmat cerutu dalam negeri dan mancanegara.
Di sisi lain, Ketua Penyelenggara acara ini sekaligus Komisaris BIN Cigar Febri Ananta Kahar menyampaikan bahwa Jember harus mengenalkan kepada dunia sebagai penghasil cerutu terbaik. "Malam ini yang ingin kita utamakan penguatan brading serta penjualan produk Jember ke dunia," pungkas Febri. (*)
Reporter: Pj Moko
Editor: Widyawati