PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita mengingatkan pada pemerintah setempat melalui instansi terkait untuk berupaya menjaga kestabilan harga serta ketersediaan stok pangan menjelang Nataru (Natal dan tahun baru). Kalaupun terjadi kenaikan harga, harus ada kebijakan yang tepat sasaran untuk mengendalikannya.
"Kami harap Pemkot melalui dinas terkait, secara aktif melakukan pemantauan langsung ke lokasi pasar atau lapangan, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga di pasaran," papar Ruselita (20/12/2021).
Selain itu Ruselita meminta kepada dinas terkait, untuk secara aktif mengawasi dan menjaga perkembangan harga bahan kebutuhan pokok di pasaran. Upaya tersebut bertujuan untuk menekan adanya oknum yang menaikan harga dengan tidak wajar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari lapangan, sampai saat ini diketahui hanya komoditas Cabai saja yang mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Namun ia yakin pemerintah setempat sudah melakukan langkah-langkah tertentu untuk mengatasinya.
"Naiknya harga cabai di pasaran bisa disebabkan beberapa faktor, antara lain gagal panen akibat musibah banjir yang melanda beberapa waktu lalu, maupun kendala distribusi atau masalah lainnya," ungkap Ruselita.
Yang harus dijadikan perhatian, Ruselita menekankan, jika diketahui ada pedagang nakal atau oknum yang dengan sengaja menaikan harga demi mengeruk keuntungan pribadi dan memanfaatkan situasi. Inilah yang perlu disikapi dinas terkait dengan memberikan teguran maupun sanksi. Terlebih kondisi perekonomian saat ini tengah sulit sebagai dampak pandemi Covid - 19, jangan lagi menambah beban masyarakat.
“Merupakan hal biasa jika harga bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan jelang perayaan hari besar keagamaan, ini dipengaruhi naiknya permintaan masyarakat dan stok barang, yang penting masih dalam batas yang wajar dan terkendali,” pungkasnya.
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
