
Sampang - Slamet Ariyadi, S.Psi anggota DPR RI Dapil Madura dihadapkan pada pertanyaan konstituennya tentang kondisi Sampang yang masih menjadi daerah 10 besar kategori miskin. Hal itu didapat saat menggelar reses di kantor DPD PAN Kab. Sampang Jalan Magbul no 6. Polagan Sampang, Madura.
Slamet mengungkapkan bahwa untuk mengatasi kondisi Sampang sebagai daerah termiskin dibutuhkan perjuangan panjang dengan pola fikir yang cemerlang menuju jauh kedepan. "Jadi kemiskinan jangan jadikan Nostalgia sepanjang masa," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Slamet juga mengajak masyarakat untuk saling menjadi fasilitator dalam mengentas kemiskinan di Kabupaten Sampang. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengasah kemampuan dalam bentuk upaya penanggulangan kemiskinan, baik dari pemuda, Aparatur pemerintah dan lainnya.
Pengentasan kemiskinan di Sampang membutuhkan waktu relatif lebih lama, sebab rata2 orang Madura dilahirkan dalam keadaan miskin. "Hari ini adalah bentuk komitmen saya dalam menjalankan kewajiban saya di DPR RI, mari kita bersama untuk membangun dan siap untuk menjadi tumpuan rakyat dalam membangun Madura khususnya Sampang," tegasnya.
Dalam kesempatan ini Slamet juga mengajak masyarakat untuk membangun Madura melalui pertanian, pekebunan, dan kelautan. Caranya adalah dengan meningkatkan mutu pertanian khususnya Sampang.
Slamet menegaskan bahwa dirinya siap menjadi tumpuhan masyarakat khususnya petani dalam hal tersebut. Sebab saat ini dia berada di Komisi IV DPR RI membidangi masalah tersebut. "Jadi sangat pas untuk kita jalankan misi bersama-sama," tegasnya.
Slamet juga mengajak masyarakat untuk bersenergi dalam memberikan solusi melalui rembuk bersama. Untuk itu, dia juga siap menerima aspirasi rakyat khusunya rakyat Madura yang rata-rata petani. .
Terkait tata kelola lingkungan, Slamet Ariyadi mengajak dengan sepenuh hati agar masyarakat menjaga lingkungannya masing-masing dengan cara tidak membuang sampah sembarang. Langkah tersebut untuk menghindari bencana alam khususnya banjir yang selama ini menjadi langganan Kabupaten Sampang. Tak hanya itu, pria kelahiran Desa Gunungrancak, Robatal tersebut siap menjaga hubungan moral bersama PAN di Kabupaten Sampang.
"Dalam kesempatan ini saya kenalkan bahwa istri saya, Alis Sugiarti sebagai ketua PUAN (perempuan PAN) Kabupaten sampang," katanya. (Az)