
Blitar - Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetyo yang baru menjabat beberapa minggu, mulai melontarkan gebrakan mewujudkan Kabupaten Blitar Zero Kasus Narkoba.
Gebrakan ini bukan sekedar wacana atau program saja, tapi langsung dilaksanakan dengan diawali melakukan tes urine terhadap seluruh personil di jajaran Polres Blitar.
"Guna mencegah penyalahgunaan narkoba di tubuh Polri khususnya Polres Blitar, mendadak ratusan personil kita tes urine di Mako Polres Blitar," tutur Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetyo.
AKBP Fanani menjelaskan pemeriksaan tes urine yang dilaksanakan ini, bekerja sama dengan RS Bhayangkara Kediri. Kegiatan ini dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang oleh anggota Polri khususnya anggota Polres Blitar.
“Kita ingin anggota Polres Blitar bebas dari penyalahgunaan narkotika," jelasnya.
Tes urine dilakukan mendadak, sehingga tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Ratusan anggota mulai jajaran PJU, semuanya langsung diminta mengisi data dan melakukan tes urine. Satu persatu anggota bergantian menjalani tes urine, dengan diawasi langsung oleh AKBP Fanani.
AKBP Fanani menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi tegas apabila mendapati anggota yang terbukti menyalahgunakan narkotika, sesuai dengan kode etik mereka akan mendapatkan hukuman. "Mulai dari penggunakan, apalagi sampai mengedarkan. Kalau terbukti langsung saya pecat," tegasnya.
Hasil tes urine yang hasilnya langsung bisa diketahui tersebut, hasilnya dinyatakan tidak ada anggota yang positif menggunakan narkotika. “Karena esuai arahan Kapolri kita berharap Polri zero narkoba," tandas AKBP Fanani.
Mantan Kasubdit 1 Dirnarkoba Polda Metro Jaya ini menambahkan selanjutnya akan dilakukan upaya pencegahan peredaran narkoba ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Blitar.
"Jadi setelah Polres Zero Narkoba, dilanjutkan Pelajar Zero Narkoba. Pelan tapi pasti, akan kita cegah dan berantas peredaran narkoba di Kabupaten Blitar ini," pungkasnya. (ais)